Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Warga Keluhkan Kerusakan Lampu Lalu Lintas di Kotamobagu, Ini Tanggapan Kadis Perhubungan

Seorang warga di Kelurahan Matali mengungkapkan bahwa lampu lalu lintas di simpang empat wilayah tersebut telah mati selama beberapa bulan terakhir.

Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu
RUSAK: Salah satu titik lokasi lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, di dekat Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (17/2/2025). Warga di Kotamobagu keluhkan kerusakan beberapa lampu lalu lintas di sejumlah lokasi. 

TRIBUNAMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Sejumlah warga di Kotamobagu mengeluhkan kondisi lampu lalu lintas di beberapa titik yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Beberapa lampu lalu lintas di persimpangan penting, seperti di simpang empat depan Masjid Raya Baitul Makmur, simpang empat Kelurahan Mogolaing, dan simpang empat Kelurahan Matali, Kotamobagu, Sulawesi Utara, dilaporkan mengalami kerusakan.

Seorang warga di Kelurahan Matali mengungkapkan bahwa lampu lalu lintas di simpang empat wilayah tersebut telah mati selama beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, hal ini kerap menimbulkan kemacetan dan membuat pengendara tidak nyaman.

“Sudah beberapa bulan lampu merah di sini mati. Kadang kalau jam sibuk kendaraan jadi padat dan sulit untuk menyeberang. Ini cukup mengganggu dan sebaiknya segera diperbaiki,” kata warga sekitar, Toni, Senin (17/2/2025).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, Anas Tungkagi, menyebut bahwa setidaknya dari lima titik lampu lalu lintas, ada tiga titik yang saat ini tidak berfungsi.

"Memang benar ada tiga titik traffic light yang saat ini tidak berfungsi. Kami sudah mengupayakan, namun terkendala dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Saat ini kami belum bisa melakukan perbaikan karena terbentur anggaran," katanya, Senin (17/2/2025).

Dirinya juga membenarkan bahwa lampu lalu lintas di Kelurahan Matali sudah mati sejak bulan Januari.

Ia menjelaskan bahwa penyebab kerusakan di tiga titik tersebut adalah gangguan teknis atau masalah.

“Saat ini anggaran pemeliharaan yang kami miliki hanya sekitar 35 juta rupiah per tahun, sehingga belum ada kepastian kapan ini bisa diperbaiki,” ucapnya menambahkan.

Meski demikian, ia berharap permasalahan ini dapat segera terselesaikan sebelum bulan Ramadhan tiba.

“Saya berharap masalah ini bisa cepat selesai sebelum bulan Ramadhan, sehingga masyarakat bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman,” katanya menutup.

Hingga berita ini diterbitkan, situasi lalu lintas di titik-titik tersebut masih terpantau aman dan stabil.

Namun, warga tetap berharap agar pemerintah segera menangani permasalahan ini demi kelancaran dan keselamatan pengendara.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved