Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Steven Kowaas, Mahasiswa Disabilitas S2 Ilmu Pemerintahan FISIP Dapat Beasiswa Rektor Unsrat Manado

Dari 24 Mahasiswa baru lolos seleksi pada kelas perdana, satu diantaranya adalah penyandang disabilitas netra. Mahasiswa tersebut adalah Steven Kowaas

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok.Unsrat Manado
BEASISWA - Steven Kowaas, mahasiswa S2 penyandang disabilitas netra mendapatkan beasiswa Bantuan Pendidikan dari Unsrat. Diserahkan Rektor Prof Berty Sompie dan Dekan FISIP, Ferry Liando. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi yang baru saja beroperasi melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Nomor 87/A/0/2025 tertanggal 10 Januari 2025 langsung membuat terobosan baru. 

Dari 24 Mahasiswa baru yang lolos seleksi pada kelas perdana, satu diantaranya adalah penyandang disabilitas netra. 

Mahasiswa tersebut adalah Steven Kowaas yang selama ini kenal publik sebagai aktivis Hak Asasi Manusia. 

Meski memiliki keterbatasan fisik, namun ia tidak mau kalah dengan masyarakat pada umumnya.

Dekan FISIP Unsrat Dr Ferry Daud Liando mengatakan, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Berty Oktovian Alexander Sompie M.Eng. IPU ASEAN Eng menyambut gembira atas terobosan ini. 

Atas kepedulian Rektor, Steven Kowaas diberikan Beasiswa Pendidikan. 

"Ini cara Bapak Rektor memberikan penghormatan terhadap teman-teman disabilitas, meski memiliki keterbatasan fisik namun tetap berjuang dan setara dengan kalangan lain", kata Liando kepada Tribunmanado.co.id, Senin (17/2/2025). 

Menurut Liando Steven merupakan aktivis sosial yang selama ini ikut memperjuangkan kesetaraan dan keadilan terhadap penyandang disabilitas.

 "Waktu saya jadi tenaga ahli penyusunan Perda Disabilitas Provinsi Sulut, Pak steven banyak memberikan masukan. Beliau juga berapa kali satu tim dengan saya sebagai tim perumus materi debat kepala daerah dalam beberapa kali pilkada," ujar Liando. 

Secara institusi terobosan S2 Magister Ilmu Pemerintahan ini akan menguntungkan bagi akreditasi nasional ataupun intsrnasional. 

Sebab, salah satu instrumen penilaian akreditasi adalah ramah terhadap penyandang disabilitas.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved