Sebelum Cap Go Meh Umat Tridharma di Manado Tidak Boleh Makan Makanan Bernyawa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Besok Rabu (12/2/2025) umat Tridharma di Sulawesi Utara akan menggelar Cap Go Meh atau Goan Siau.

Di kota Manado sendiri, Cap Go Meh ini menjadi daya tarik sendiri bagi warga yang non umat Tridharma bahkan para wisatawan lokal maupun luar negeri.

Prosesi Cap Go Meh ini biasanya dilakukan setelah tahun baru imlek.

Tidak semua umat Tridharma yang bisa mengikuti Cap Go Meh.

Umat Tridharma akan menggelar prosesi yang namanya Poa Pwe.

Ritual ini hanya ada di Manado.

Ini yang membedakan Cap go meh Manado dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Dalam prosesi Poa Pwe, seorang umat yang ditunjuk khusus akan melempar dua potong kayu kecil.

Jika posisinya terbuka dan tertutup, maka Cap Go Meh akan dirayakan di luar klenteng.

Jika tertutup keduanya maka tidak.

Tahun 2025 ini, semua klenteng di Manado direstui untuk menggelar upacar Cap Go Meh diluar klenteng.

Jemmy Binsar, Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Senin (10/2/2025) kemarin mengatakan umat Tridharma bersiap menyambut Cap Go Meh dengan menjalani puasa tidak makan makanan beryawa.

Rute Cap Go Meh

Sebanyak 12 Tangsin akan tampil.

"Ada 12 Tangsin dari sembilan tempat ibadah Tridharma di Manado yang akan tampil," kata Jemmy Binsar, Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Senin (10/2/2025). 

Dikatakan Binsar, kio atau usungan berjumlah 14 buah.

Ia menuturkan, rute untuk Cap Go Meh tahun ini lebih panjang dari sebelumnya. 

"Ada tambahan rute sedikit," katanya.

Barisan Cap Go Meh

Barisan Cap Go Meh terbagi dua seperti tahun-tahun sebelumnya.

Yakni barisan non ritual dan ritual. Barisan non ritual terdiri dari penari kabasaran, paskibraka, mobil bhineka tunggal ika, musik bambu serta tampilan budaya Sulawesi Utara.

Sedang barisan ritual terdiri dari gong pembuka, 36 bendera tentara langit, kuda locia, petugas sembahyang, liong, barongsay, kereta hias, barisan umat Tridharma, kio serta Tang Sin. 

Parade akan diawali barisan non ritual, kemudian diikuti barisan ritual.

Cap Go Meh Manado akan menjadi tontonan spektakuler bagi warga Manado maupun turis asing.

Di dalamnya ada pesan harmoni dalam perbedaan.(Chi,Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.