Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Podcast

Sosok Robert Liester Sang Juara Kompetisi Matematika Nasional dan Internasional, Ini Rahasianya

Namun kami orang tua berusaha semaksimal untuk Robert mengikuti berbagai kompetisi matematika.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado
JUARA MATEMATIKA: Susanna Liu bersama Robert Liester saat menjadi bintang tamu di Podcast Tribun Manado,Sabtu (1/2/2025). Robert meraih prestasi terkahir di olimpiade matematika Internasional, Southeast Asian Mathematics (SEAMO) X 2025, Kuala Lumpur, Malaysia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Robert Olivier Liester Siswa SMP Kristen Eben Haezer 1 Manado, Sulawesi Utara, berhasil mengukir berbagai prestasi luar biasa tingkat Nasional dan Internasional.

Anak dari pasangan suami istri Ir Kreshan Liester dan Susanna Liu ini, meraih prestasi terkahir di olimpiade matematika Internasional, Southeast Asian Mathematics (SEAMO) X 2025, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Tak hanya itu, Robert telah membanggakan nama Sulawesi Utara dan Indonesia di kancah Internasional sejak tahun 2019.

Baca juga: Sosok Cewek Manado Krisan Sangari Pencetus Program Baku Bantu Sulut, Ini Tujuannya

Pasalnya telah meraih banyak piala, piagam, medali perunggu, emas dan diamond di olimpiade Matematika Nasional dan Internasional.

Namun dibalik keberhasilannya itu, ada kerja keras yang telah dilalui oleh Robert.

Hal itu terungkap saat Robert bersama ibunya Susanna Liu menjadi narsumber di acara Tribun Podcast, Sabtu (1/2/2025).

Berikut wawacara tanya jawab yang tersaji dalam podcast yang bertema: Kisah Juara Matematika Internasional 

Host: Sejak kapan Robert suka matematika?

Saya suka pelajaran matematika sejak duduk di kelas 1 sekolah dasar.

Host: Siapa yang mendorong Robert sampai suka matematika?

Yang mendorong saya orang tua dan juga keinginan sendiri dan paling menyenangkan belajar tentang aljabar.

Host: Selaku orang tua apakah ada cara tersendiri yang dilakukan sehingga Robert bisa suka matematika?

Kami membawa Robert untuk ikut les matematika dan saya pikir saat itu hanya sebagai rutinitas saja untuk mempelajari matematika lebih baik lagi.

Dan seiring itu ada perlombaan matematika yang diselenggarakan di Kota Manado dan waktu itu teman-teman Robert ikut jadi akhirnya selaku orang tua mendorong untuk dia ikut.

Puji Tuhan pada waktu itu Robert bisa mendapatkan media perunggu, setelah itu setiap kali ada perlombaan kami selalu mendorong untuk terus ikut.

Host: Kenapa dari sekian mata pelajaran Robert lebih tertarik dengan matematika?

Sebenarnya Robert ini suka juga dengan bahasa Inggris, namun lebih menonjol kepada matematika jadi saya sebagai orang tua hanya memfasilitasi dan mendorong dengan potensi yang sudah Tuhan berikan.

Misalnya ada soal-soal yang tidak bisa dijawab, kami selalu mencari jalan keluar seperti mengikuti les maupun bertanya kepada guru yang lebih paham.

Host: Sebagai orang tua terfikir tidak bahwa Robert bisa mengukir berbagai prestasi yang membanggakan?

Pada intinya kami sebagai orang tua selalu memberikan support sesuai dengan keinginan dari anak-anak apalagi hal yang positif.

Kami bersyukur sebagai orang tua diberikan kepekaan sehingga bisa mengetahui keinginan anak-anak sehingga kami fasilitasi.

Terkadang anak-anak akan patah semangat ketika kalah dalam kompetisi, tetapi puji Tuhan Robert selalu semangat.

Karena saya selalu tanamkan apabila Robert tidak berhasil tidak boleh menyerah  dan berkecil hati.

Apalagi Robert meraih medali emas atau yang tertinggi tidak boleh juga sombong dan tepat rendah hati dan tidak berpuas diri.

Robert mengikuti olimpiade di berbagai negara seperti Turki, Kuala Lumpur dan beberapa negara lain.

Host: Selama mengikuti kompetisi matematika tingkat Nasional maupun Internasional apakah biaya pakai uang pribadi atau ada bantuan dari pemerintah?

Selama ini masih mengunakan uang pribadi, sehingga sebagai orang tua harapannya ke depan pemerintah daerah bisa memfasilitasi murid-murid yang berpotensi membawa nama Indonesia di kancah Nasional dan Internasional.

Karena kami sebagai orang tua jujur kadang terbas, padahal seringkali final kompetisi biasa dilakukan secara offline dan itu membutuhkan biaya.

Namun kami orang tua berusaha semaksimal untuk Robert mengikuti berbagai kompetisi matematika.

Host: Kalau dari orang tua sendiri apa harapan kepada pemerintah?

Kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi Robert maupun anak-anak yang memiliki prestasi.

Host: Gimana dengan dukungan sekolah?

Sekolah SMP Kristen Eben Haezer 1 Manado sangat mendukung anak kami contohnya memberikan beasiswa.

Host: Selaku orang tua apa harapan untuk Robert ke depannya?

Untuk sekarang mengikuti alur yang ada dengan mengikuti berbagai kompetisi matematika yang ada.

Pesan kami terus konsisten mengikuti setiap proses dan yang paling utama belajar di sekolah dan tingkatan prestasi.

Host: Gimana cara ibu mendorong anak-anak ibu untuk meraih prestasi?

Saya cuma mau mengingatkan saja bahwa setiap anak itu istimewa dan Tuhan ciptakan dengan unik.

Saya punya anak 4 dan semuanya punya karakter berbeda-beda dari hobi, pola pikir dan lainnya.

Kami sebagai orang tua terus belajar untuk menjadi lebih baik dan selalu bertukar pikiran dan selama itu positif pasti kita akan dorong.

Host: Apakah Robert akan puas dengan prestasi ini atau ke depan akan ada terget?

Saya ke depan akan terus mengingatkan prestasi dengan akan mengikuti berbagai kompetisi matematika Nasional maupun Internasional.

Host: Apa yang ingin disampaikan kepada orang orang tua?

Terima kasih untuk mami, papi, cece dan koko yang sudah mendukung Robert dalam semua hal.

Terus dorong Robert agar tetap semangat dan buat bangga keluarga untuk meraih masa depan yang terbaik.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved