Wanita Jatuh dari Jembatan
Fakta Baru Wanita Jatuh dari Jembatan Interchange Manado, Teman Kost Akui Claudia Pamit Mau Pergi
Salah satu temannya yang mengaku satu kost dengan Claudia mengatakan bahwa sebelum kejadian mereka sempat ketemu. Korban pun sempat pamit mau pergi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
"Sang ayah buruh bangunan, sedang sang ibu kerja di rumah makan, keduanya kerja keras untuk mengongkosi sang anak," katanya.
Setahunya Claudia tinggal menyelesaikan semester akhir.
Ia menuturkan, Claudia anak yang pintar dan baik.
"Hanya saja ia memang tertutup," katanya.
Selain mengurus jenazah Claudia, mereka juga terus menguatkan kedua orang tua Claudia.
"Beban keduanya memang sangat berat, kami terus memberikan penghiburan dan penghiburan sejati hanya ada dalam Yesus Kristus," ujarnya.
Terpantau, saat teman-teman Claudia datang, tangis ibu korban pun pecah.
Suasana sedih pun semakin terasa.
Teman-teman Claudia dipeluknya.
Dengan air mata deras mengalir, ibu korban berujar, "Napa ade ngana pe teman so datang: ini adik teman kamu sudah datang"
Wajah sedih pun tak bisa disembunyikan sang ayah.
Pria dengan wajah tegar itu tak kuasa membendung air mata.
Sementara teman-teman Claudia turut bersimbah air mata.
Meski begitu, mereka mencoba menghibur kedua pasutri malang itu.
Salah satu rekannya mengenang, Claudia adalah anaik yang pintar lagi baik hati.
Claudia Lahunduitan Ternyata Anak Tunggal, Calon Pramugari Itu Dikenal Pribadi yang Baik dan Pintar |
![]() |
---|
Tangis Pecah Kedua Orang Tua Claudia, Anak Semata Wayang yang Kuliah Semester Akhir Telah Berpulang |
![]() |
---|
Orang Tua Claudia Lahunduitan Dikenal Pekerja Keras, Tangis Sang Ayah Pecah Setelah Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
Sahabat Ungkap Percakapan Terakhir dengan Claudia Lahunduitan, Kaget Setelah Lihat Foto di Medsos |
![]() |
---|
Sang Ibu Berulangkali Peluk Jenazah Claudia, Korban Jatuh dari Jembatan Interchange Manado Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.