Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Lukas 16:30–31, Kesaksian Firman Menyelamatkan

Renungan harian keluarga kristen, Sabtu 1 Februari 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Lukas 16:30–31.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
RENUNGAN HARIAN: Renungan harian keluarga kristen, Sabtu 1 Februari 2025. Sebagai bacaan dan perenungan sebelum menjalankan aktivitas hari ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen, Sabtu 1 Februari 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Lukas 16:30–31.

(30) Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. 

(31) Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”

Tema perenungan adalah Kesaksian Firman Menyelamatkan.

Khotbah:

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,    

Kesaksian mempunyai akar kata “saksi” (KBBI artinya “orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa, orang yang memberi keterangan).

Ketika terjadi suatu peristiwa misalnya pencurian, maka dengan adanya saksi aparat keamanan atau kepolisian bisa dengan cepat mengungkap siapa pelakunya. Pada saat Yesus Kristus bangkit, para perempuan menjadi saksi mata kubur itu kosong (Mrk. 16:5-6). 

Firman Tuhan hari ini berbicara tentang keyakinan dari orang kaya bahwa karena Lazarus yang sudah menyaksikan tentang penderitaannya dan ia berasal dari dunia orang mati, maka pasti apa yang ia sampaikan akan didengar oleh mereka yang hidup.

Orang kaya itu berkata kepada Abraham “… jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat”.

Ia berkeyakinan bahwa saudara-saudaranya akan bertobat kalau mereka mengetahui yang datang memberi kesaksian adalah orang yang bangkit dari antara orang mati.

Kesaksiannya akan begitu kuat dan sangat berpengaruh. Tetapi apa jawab Abraham kepada orang kaya tersebut: “Jika mereka tidak mendengar kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati”.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,      

Maksud Abraham bukan pada siapa yang memberitakan, tetapi apakah mereka mau menerimanya atau tidak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved