Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Jatuh dari Jembatan

Korban yang Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado Masih Hidup, Tangan dan Kaki Patah

Seorang wanita muda tanpa identitas diduga melompat dari Jembatan Interchange, Manado, Sabtu (1/25/2024).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Ferdi Guguhuku/Tribun Manado
KONDISI KORBAN: Wanita yang diduga lompat saat ini dirawat di Rumah Sakit Hermina Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025). Wanita tersebut masih hidup, tangan dan kakinya patah. 

Seorang pria melompat dari jembatan Interchange dan jatuh di jalan Ring Road Manado, Sabtu 19 Oktober 2024.

Kejadian ini menghebohkan warga Manado dan sekitarnya.

Kasat Lantas Iptu Lucky Andreaz menyebutkan pria tersebut bernama lengkap Wilheim Kyreieleison Wagunu.

Ia kini berusia 33 tahun, berjenis kelamin laki-laki.

Sesuai KTP, pria tersebut adalah warga jaga VIII Desa Watutumou Dua, Kalawat, Minut, Sulawesi Utara, sudah menikah dan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Iptu Lucky Andreaz mengatakan, korban sudah meninggal.

"Sudah meninggal dunia," ucap Kasat.

Anggota DPRD Manado Andrew Palit memberikan usulan kepada pemerintah

Menurut Andrew pemerintah harus membuat pos pencegahan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat orang melompat.

"Pos ini bertujuan untuk memantau kalau ada orang-orang yang lama berdiam di Jembatan secepatnya didekati.

Selain itu, kalau pendekatan religius bisa pasang di lokasi ayat-ayat suci seperti Alkitab Alquran dan lain-lain, tujuannya untuk mengingatkan bahwa bunuh diri hal yang salah," tutur Andrew.

Andrew menjelaskan, disisi lain pemerintah juga harus bekerja sama dengan pemuka-pemuka agama untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental dan kedamaian dalam pikiran.

"Jadi bisa bekerja sama dengan Gereja, Masjid, Wihara atau tempat ibadah lainnya untuk memberikan edukasi kepada umatnya.

Bisa juga dilibatkan psikologi dan psikiater masuk ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Kata Andrew, salah satu usulan program menarik ke pemerintah yaitu menyediakan wadah jalur curhat atau Hotline di Kota Manado.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved