Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Lukas 16:26, Jurang yang Tak Terseberangi

Renungan harian keluarga kristen Rabu 29 Januari 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Lukas 16:26.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
RENUNGAN HARIAN KRISTEN: Renungan harian keluarga kristen Rabu 29 Januari 2025. Renungan ini bisa dibaca dalam ibadah atau untuk memulai aktivitas sehari-hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Rabu 29 Januari 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Lukas 16:26.

Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang

Tema perenungan adalah Jurang yang Tak Terseberangi.

Khotbah :

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,         

Orang melakukan berbagai usaha untuk menyeberangi sungai, lautan bahkan jurang sehingga bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain.

Usaha itu antara lain membuat jembatan yang kuat, kokoh sekaligus indah kelihatannya. Tentunya usaha itu perlu diberikan penghargaan sebab ketika dibangun jembatan yang menghubungi dua kota atau desa, maka akan berdampak dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada.

Lalu bagaimana jika ada dua tempat yang tidak bisa diseberangi?

Firman Tuhan di hari ini berkata: “Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi …” Ada jurang yang memisahkan antara alam maut, tempat siksaan yang berat dan alam yang penuh sukacita tempat Lazarus dan Bapa Abraham berada.

Tempat itu tidak terseberangi sehingga mereka yang ada di alam maut tidak bisa pergi ke tempat Bapa Abraham, demikian juga sebailknya.

Dua alam yang berbeda yang terpisahkan oleh jurang yang tidak terseberangi, menandakan bahwa alam maut dan alam yang penuh sukacita tidak dapat diperjumpakan dengan “jembatan” sepanjang dan sekuat apapun.

Dua alam yang berbeda ini jelas tidak bisa bertemu karena itu menyangkut tempat orang-orang yang menerima penghukuman dari Tuhan Allah dan orang-orang yang hidup dalam kasih karunia-Nya.

 
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,            

Dengan perbedaan yang jelas ini akan membuat orang yang masih hidup untuk menetapkan hatinya, melakukan yang terbaik dan tetap setia di dalam Tuhan Allah, sehingga ketika ia meninggal, akan berada di alam yang penuh sukacita bahkan bertemu dengan Bapa Abraham dan Tuhan Allah sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved