Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Kabupaten Bolaang Mongondow Sulut Targetkan 66 Ribu Hektar Luas Lahan Tanaman Jagung

Untuk tanaman jagung sendiri, Kabupaten Bolaang Mongondow menargetkan 66 ribu hektar untuk lahan penanamannya di tahun 2025 hitungan dalam 1 tahun.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Ventrico Nonutu
HO
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow, Tonny Toligaga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) selain terkenal dengan lumbung beras juga merupakan pemasok tanaman jagung. 

Selain itu, bahan pangan lainnya juga tumbuh subur di Bolmong.

Untuk tanaman jagung sendiri, Kabupaten Bolaang Mongondow menargetkan 66 ribu hektar untuk lahan penanamannya di tahun 2025 hitungan dalam 1 tahun.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketersediaan pangan disaat krisis global.

Kepala dinas pertanian Kabupaten Bolmong Tonny Toligaga mengatakan bahwa target luas lahan tanam jagung itu terhitung dalam setahun.

"Terkait lahan ada 2 definisi yaitu lahan potensi dan lahan existing. Untuk luas lahan jagung di Distan Bolmong ada di angka 24.756 Ha, sumber data dari Bidang PSP Dinas pertanian Bolmong, " ucapnya Senin (27/01/2025).

Menurutnya, angka sasaran atau target tentu tidak lepas dari keseluruhan data potensi jagung di Kabupaten Bolmong.

"Dimana untuk tahun 2025, target/sasaran luas tanam jagung yakni 66.000 Ha itu terhitung dalam 1 tahun namun, untuk capaian atau realisasi tahun 2025 nanti akan direkap pada akhir tahun," jelasnya.

Tonny menjelaskan bahwa untuk tahun 2024 sendiri, angka target atau sasaran luas tanam jagung seluas 70.873 Ha.

"Dan capaian atau realisasi luas tanam di tahun 2024 ada di angka 49.489,60 Ha hitungan dalam setahun," ucapnya. 

Sedangkan untuk produksi jagung kata Tonny tidak menentu, dimana faktor produksi dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain cuaca atau iklim,topografi wilayah & ketersediaan saprodi penunjang produksi.

"Jadi tidak bisa digaris bawahi atau diperkirakan jumlah produksi setiap tahun berjalan," tambahnya. 

Faktor lain juga yang ada kaitanya dengan produksi yaitu Provitas yakni jumlah yg dihasilkan dalam 1 Ha di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmong yang berbeda-beda. 

"Produksi yang real adalah setelah direkap setiap bulan Januari tahun berjalan karena data atau laporan dari 15 wilayah BPP sudah masuk semua," jelasnya.

(TribuManado.co.id/Apin)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved