Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alexander Lukashenko Menangkan Pilpres Belarus: Putin - Jinping Ucapkan Selamat

Alexander Lukashenko dapat 86,8 persen suara pada Pilpres 2025. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping ucapkan selamat.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Alenxander Lukashenko berbicara dalam konferensi pers setelah memberikan suaranya dalam pemilihan presiden di Minsk, Belarus. Lukashenko dapat 86,8 persen suara pada Pilpres 2025. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping ucapkan selamat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Minsk - Komisi Pemilihan Umum Belarus mengatakan petahana Alexander Lukashenko mendapat 86,8 persen suara pada Pemilu Presiden 2025. Pemimpin dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping ucapkan selamat.

Pemimpin petahana Belarusia Lukashenko telah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden yang disengketakan, mengamankan masa jabatan ketujuh berturut-turut, menurut badan pemilihan negara itu.

Lukashenko, yang keempat lawannya dalam pemungutan suara setia kepadanya dan memuji kekuasaannya selama 30 tahun, memperoleh 86,8 persen suara, menurut hasil awal yang dipublikasikan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat pada akun Telegram resminya pada hari Senin.

"Anda dapat mengucapkan selamat kepada Republik Belarus, kami telah memilih seorang presiden," kata Igor Karpenko, kepala komisi tersebut, dalam konferensi pers.

Pejabat pemilu mengatakan jumlah pemilih pada pemungutan suara hari Minggu adalah 85,7 persen, dengan sekitar 6,9 juta orang memenuhi syarat untuk memilih.

Pemimpin Belarusia telah memenangkan setiap pemilihan presiden sejak tahun 1994 , dalam jajak pendapat yang ditolak oleh lawan-lawannya, pemerintah Barat dan kelompok-kelompok hak asasi manusia sebagai “tipuan”.

Namun Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Lukashenko, dan mengatakan bahwa pemilihan umum menunjukkan bahwa ia mendapat dukungan “tanpa syarat” dari rakyat.

"Kemenangan meyakinkan Anda dalam pemilu ini dengan jelas membuktikan otoritas politik Anda yang tinggi dan dukungan yang tidak diragukan dari masyarakat terhadap kebijakan negara yang dijalankan Belarus," kata Putin, menurut pernyataan Kremlin.

“Anda selalu menjadi tamu yang disambut dan disayangi di tanah Rusia. Sesuai kesepakatan, saya berharap dapat segera bertemu Anda di Moskow.”

Perang di Ukraina telah mengikat Lukashenko lebih erat dari sebelumnya dengan Putin, dan senjata nuklir taktis Rusia kini dikerahkan di Belarus.

Pemimpin Cina Xi Jinping juga memberi selamat kepada Lukashenko, media pemerintah Beijing melaporkan.

“Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Lukashenko atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Belarus,” kata kantor berita pemerintah Xinhua.

Tak Ada Pilihan

Politisi lain, terutama di Eropa, mengatakan pemungutan suara itu tidak bebas dan tidak adil karena media independen dilarang di negara itu dan semua tokoh oposisi terkemuka telah dipenjara atau dipaksa mengasingkan diri ke luar negeri.

"Rakyat Belarus tidak punya pilihan. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi mereka yang mendambakan kebebasan dan demokrasi," tulis Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di X dikutip Al Jazeera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved