Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satryo Soemantri Brodjonegoro

Sosok Satryo Brodjonegoro Mendiktisaintek, Anak Menteri Era Soeharto, Viral Didemo Pegawainya

Satryo merupakan anak menteri era Presiden Soeharto, Soemantri Brodjonegoro. Baru beberapa bulan jadi menteri, Satryo didemo ratusan pegawainya

Editor: Alpen Martinus
HO
Soemantri Brodjonegoro (kiri) dan Satryo Soemantri Brodjonegoro 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp:11.000.000.000

F. HARTA LAINNYA: Rp ----

Sub Total: Rp46.050.000.000

III. HUTANG: Rp----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp46.050.000.000

Sosok Silvia Ratnawati 

Sosok istri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, ikut menjadi sorotan di tengah aksi protes yang dilakukan pegawai Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).

Bahkan istri Mendiktisaintek juga disebut dalam spanduk yang dibentangkan oleh para pegawai kementerian. 

Dalam spanduk itu, tertulis: Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri.

Ada juga spanduk lain yang bertuliskan: Kami ASN Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Satryo Soemantri memiliki seorang istri bernama Silvia Ratnawati.

Pasangan ini dikaruniai dua anak, satu di antaranya Diantha Soemantri yang diangkat sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) pada usia 42 tahun.

Tidak banyak informasi mengenai sosok Silvia Ratnawati.

Termasuk latar belakangnya.

Hanya saja, Silvia Ratnawati kerap menemani sang suami, Satryo Soemantri di sejumlah kegiatan.

Salah satunya saat kegiatan serah terima jabatan (sertijab) dan acara pisah sambut antara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim, kepada tiga menteri Kabinet Merah Putih.

Salah satunya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Acara itu berlangsung di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Silvia Ratnawati tampil mengenakan kebaya warna putih dan kain batik berwarna merah muda.

Kain songket yang senada dengan bawahan dipakai sebagai selendang. Ia pun menata rambutnya dengan cara disanggul.

Sementara itu, dalam aksi demo yang digelar di Kemendiktisaintek, seorang pegawai juga menyebut sosok istri Satryo Soemantri.

Pegawai tersebut, Neni Herlina, mengatakan istri Satryo Soemantri meminta agar meja kerja suaminya diganti.

Permintaan itu, kata Neni, disampaikan saat Satryo resmi dilantik sebagai Mendiktisaintek.

"Waktu itu permintaan mengganti meja itu dari istrinya sih.

Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres," tutur Neni di sela-sela demonstrasi di kantor Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).

Sayangnya, pergantian meja kerja di ruangan Satryo itu berbuntut panjang.

Imbasnya, Neni justru dipecat secara tidak etis.

"Saya sih sepertinya sudah ditandain ketika pertama kali masalah meja itu.

Meja itu ada di ruang beliau, sebenarnya minta ganti saja."

"Sejak itu saya dipanggil. Dibilang, kamu sekali lagi melakukan kesalahan, saya pecat kamu," ungkap Neni.

Neni mengaku dimarahi oleh Satryo Soemantri perihal penggantian meja tersebut.

Bahkan, Neni mengungkapkan Satryo memintanya pindah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

"Ya saya disuruh ke Dikdasmen pokoknya, keluar ke Dikdasmen. Bawa barang-barang kamu," ungkap Neni.

Pemecatan itu, kata Neni, bahkan diungkapkan oleh Satryo di depan para staf Kemendiktisaintek dan magang.

"Cuma maksudnya sudah keterlaluan saja di depan anak magang, di depan staf-staf saya," ucapnya.

Ia berharap aksi dari Paguyuban Pegawai Dikti hari ini dapat mencegah kasus serupa yang terjadi kembali ke pegawai lain.

"Saya tidak ingin kejadian ini berulang terjadi. Jadi teman-teman saya itu bekerja dalam mencekam ketakutan."

"Jadi tidak ingin ada Neni-neni yang lain, yang semena-mena disuruh pergi begitu saja," kata dia. 

Satryo buka suara

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara terkait pegawainya yang melakukan demo di depan Gedung Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, pada Senin (20/1/2025).

Menurut Satryo, aksi demo oleh pegawainya itu dipicu masalah mutasi yang ada di Kemendiktisaintek.

Mengingat Satryo memiliki kebijakan untuk melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada pegawainya.

Satryo mengungkap, mutasi ini dilakukannya karena ingin membenahi Kemendiktisaintek.

Sesuai dengan anjuran Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah.

Satryo menilai, kebijakan mutasi besar-besaran yang diambilnya ini membuat beberapa pihak tidak berkenan.

Sehingga berujung pada aksi demo yang dilakukan pegawai Kemendiktisaintek hari ini.

"Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah."

"Ada mutasi cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi," kata Satryo dilansir Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut Satryo juga membantah adanya tuduhan bahwa dirinya menampar pegawainya.

Menurut Satryo aksi penamparan pada pegawai Kemendiktisaintek ini tak ada sama sekali.

"Penamparan? Tidak ada sama sekali," tegas Satryo.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, merespons aksi demonstrasi yang dilakukan pegawai di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Demo ratusan ASN Kemendiktisaintek itu buntut pemecatan pegawai bernama Neni Herlina yang diduga dilakukan secara mendadak.

Dasco mengatakan, DPR berkomitmen melalui komisi teknis terkait akan melakukan pemantauan dan evaluasi dari kinerja Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro

"Tentunya nanti kita akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi jika dianggap perlu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dasco juga mengatakan, DPR akan menelusuri polemik yang ada di Kemendiktisaintek.

"Kita akan pelajari kita akan kaji," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu. (Tribun Jateng/ tribunnews/ Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved