Perjuangan P3K Pemprov Sulut, Gaji Belum Cair Terpaksa Ngutang untuk Ikut Tes

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lolos tes P3K. 

Namun bukan berarti masalah sudah selesai bagi sejumlah P3K Pemprov Sulut. 

Justru terbit masalah baru.

Yang sukar dipecahkan.

Membuat pusing tujuh keliling.

Seorang P3K yang enggan disebut namanya bercerita, dirinya kesulitan membayar tes narkoba sebagaimana yang disyaratkan dalam pemberkasan.

Biaya tes tersebut di RS ODSK mencekik leher.

"Biayanya Rp 600 ribu," kata dia dengan wajah memelas, Selasa (21/1/2025).

Ia mengaku sedang kere.

Gajinya untuk Desember 2024 dan Januari 2025 belum cair.

"Gaji dua bulan belum cair dan disini kami musti bayar uang 600 ribu untuk tes," kata dia.

Namun dirinya sudah kepalang tanggung.

Rugi rasanya tak ikut tes.

Tapi untuk ikut dirinya tak punya uang.

Bak simalakama.

Akhirnya jalan pendek pun dipilih.

Ia berhutang.

"Terpaksa saya ngutang, gali lubang tutup lubang lagi," kata dia.

Ia mengaku rekan - rekannya juga bernasib sama dengan dirinya.

Sama sama terjebak dan akhirnya ngutang adalah jalan terakhir.

Meski sulit, namun ia ikhlas menjalaninya.

"Ya mau bagaimana lagi, memang sudah sulit seperti ini, yang penting segera diangkat lah," katanya.

Diketahui, sebanyak 3558 THL dinyatakan lulus seleksi PPPK di lingkup Pemprov Sulut.

Kepala BKD Pemprov Sulut Jemmy Kumendong menuturkan, ada 3611 pelamar PPPK. 

"Yang tidak lulus sebanyak 53 orang, jadi yang lulus berjumlah 

3558 orang," katanya beberapa waktu lalu.

Ungkap Jemmy, PPPK yang lolos dari berbagai kecabangan.

Umumnya dari tenaga teknis.

Tahan selanjutnya, beber dia, adalah pemberkasan.

"Setelah itu akan dikeluarkan nomor induk pegawai," katanya. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.