Kotamobagu Sulawesi Utara
Polisi Selidiki Penyebab 2 Orang Meninggal Tak Wajar di Kotamobagu, Minta Warga Tidak Berspekulasi
Kasie Humas Polres Kotamobagu, AKP I Dewa Dwiadyana, mengatakan hingga kini pihaknya masih selidiki kasus meninggal tak wajar di Kotamobagu Sulut.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kematian tak wajar dua orang pria.
Kasie Humas Polres Kotamobagu, AKP I Dewa Dwiadyana, mengatakan, keluarga korban pertama yakni
Menurut AKP I Dewa Dwiadyana, keluarga korban pertama inisial C, telah menerima kejadian tragis ini dengan ikhlas.
"Keluarga korban C sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” katanya, Minggu (19/1/2025).
Sementara itu, sebelum kejadian, korban kedua inisial MA sempat mengunggah sebuah story di WhatsApp yang kini ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam unggahannya, korban menyinggung masalah hutang piutang dalam keluarganya, yang diduga menjadi motif di balik keputusannya mengakhiri hidup.
Namun, AKP I Dewa Dwiadyana menegaskan bahwa penyelidikan terkait kasus ini masih terus berlangsung.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ucap Kasie Humas.
Polres Kotamobagu mengimbau agar masyarakat tidak berspekulasi lebih jauh dan menunggu hasil resmi dari proses penyelidikan.
Diketahui peristiwa ini terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kasus pertama melibatkan korban pria inisial C.
Korban ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Tubuh korban tergantung dengan tali di sebuah kamar di rumahnya, yang ditemukan sekitar 23.00 Wita, Sabtu (18/1/2025).
Sementara itu, kasus kedua terjadi di Kelurahan Mogolaing, sekitar pukul 11.30 Wita, Minggu (19/1/2025). Korban kedua inisial MA.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Isu Dugaan Pungli Penyerahan Kontrak P3K di Kotamobagu - Boltim, Panitia: Hanya Iuran Kesepakatan |
![]() |
---|
Ada Dugaan Pungli di Penyerahan Kontrak Kerja P3K Sulut, Ini Penjelasan Cabdin Pendidikan Wilayah 10 |
![]() |
---|
Gaji dan Tunjangan DPRD Kotamobagu Rp 25 Juta, Terkecil di BMR Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Rendy Virgiawan Mangkat Terpilih Jadi Ketua KONI Kotamobagu Periode 2025–2029 |
![]() |
---|
Pemprov Sulawesi Utara dan Kodam XIII/Merdeka Gelar Baksos Kesehatan di Kotamobagu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.