Islam Makhachev Taklukkan Renato Moicano di UFC 311 dengan Gaya Spektakuler, Catat Rekor Cemerlang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Islam Makhachev Kukuhkan Dominasi, Taklukkan Renato Moicano di UFC 311 dengan Gaya Spektakuler

Islam Makhachev kembali menunjukkan supremasinya di kelas ringan UFC setelah meraih kemenangan luar biasa atas Renato Moicano dalam ajang UFC 311.

Drama sempat mewarnai perjalanan menuju laga ini, menyusul cedera yang menimpa calon lawan Makhachev, Arman Tsarukyan, yang membuat pihak UFC harus mengatur ulang skenario.

Moicano, jagoan asal Brasil, kemudian naik ke panggung besar untuk menggantikan Tsarukyan dan menghadapi sang juara di Intuit Dome, Inglewood, Florida, Amerika Serikat, pada Sabtu malam waktu setempat, atau Minggu pagi (19/1/2025) waktu Indonesia.

Adu Strategi di Oktagon

Pertarungan dimulai tanpa gestur saling menghormati seperti biasanya. Dipimpin wasit Herb Dean, kedua petarung langsung menyuguhkan adu striking intens di tengah oktagon.

Namun, pada menit pertama, Moicano sempat diperingatkan karena tangannya hampir mencolok mata Makhachev.

Situasi semakin memanas ketika Moicano melancarkan rentetan pukulan yang membuat Makhachev kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Meski begitu, sang juara menunjukkan ketenangannya dengan segera bangkit dan berbalik menyerang.

Kuncian Mematikan Sang Juara

Momen penting datang ketika Makhachev memanfaatkan peluang untuk melakukan takedown.

Dalam posisi di atas, ia mengontrol penuh jalannya pertarungan, sementara Moicano hanya bisa bertahan dari pukulan brutal.

Menjelang akhir ronde pertama, Makhachev mengubah taktik.

Ia dengan sigap mengunci leher Moicano menggunakan teknik D'Arce Choke. Moicano, yang tak berdaya, akhirnya melakukan tap out sebagai tanda menyerah. 

Pertarungan selesai hanya dalam waktu empat menit, memperlihatkan betapa dominannya sang juara.

Rekor Cemerlang dan Pembalasan Dendam

Kemenangan ini menjadi obat penawar bagi tim Makhachev, setelah rekan seperguruannya, Umar Nurmagomedov, menderita kekalahan dari Merab Dvalishvili dalam perebutan gelar kelas bantam.

Kekalahan itu juga menjadi yang pertama bagi Umar.