Daftar 9 Wali Kota Terpilih di Jawa Barat yang Berpeluang Dilantik Maret 2025

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar Wali Kota terpilih di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang terpilih pada Pilkada 2024.

Ada 9 Wali Kota beserta para wakilnya yang berpeluang dilantik untuk periode jabatan 2025-2030 setelah unggul dalam perolehan suara.

Mulai dari Wali Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok hingga Sukabumi.

Mereka terpilih berdasarkan rekapitulasi suara KPU tingkat Kota se-Jabar.

Lantas siapa saja 9 Wali Kota terpilih pada Pilkada 2024 di wilayah Jawa Barat?

Berikut daftarnya:

1. Pilkada Kota Bandung

Farhan - Erwin

Perolehan Suara: 523.000

2. Pilkada Kota Banjar

Sudarsono - Supriana

Perolehan Suara: 40.646

3. Pilkada Kota Bekasi 

Tri Adhianto Tjahyono - Abdul Harris Bobihoe

Perolehan Suara: 459.430

4. Pilkada Kota Bogor

Dedie Rachim - Jenal Mutaqin

Perolehan Suara: 183.500

5. Pilkada Kota Cimahi

Ngatiyana - Adhitia Yudisthira

Perolehan Suara: 121.108

6. Pilkada Kota Cirebon

Effendi Edo - Siti Farida

Perolehan Suara: 77.755

7. Pilkada Kota Depok

Supian Suri - Chandra Rahmansyah

Perolehan Suara: 451.785

8. Pilkada Kota Tasikmalaya

Viman Alfarizy - Diky Chandra

Perolehan Suara: 193.225

9. Pilkada Kota Sukabumi

Ayep Zaki - Bobby Maulana

Perolehan Suara: 78.257

Siapa Pemenang Pilgub Jawa Barat?

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 telah selesai.

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan keunggulan raihan suara 14.130.192 atau 62,2 persen.

Dedi-Erwan mengalahkan tiga paslon lainnya pada Pilkada Jawa Barat 2024.

Dedi-Erwan telah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih hasil Pilkada 2024.

Penetapan tersebut diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dalam rapat pleno terbuka di Hotel Grand Mercure Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).

"Penetapan berdasarkan suara terbanyak dari rekapitulasi suara sah 62,2 persen," kata Ketua KPU Jabar, Ahmad Nur Hidayat kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.

Kapan pelantikan?

Sebelumnnya para kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia dijadwalkan akan dilantik pada Februari 2025.

Tetapi, jadwal tersebut telah diundur.

Pelantikan dijadwalkan kembali akan digelar paling cepat pada Maret 2025.

Pengunduran jadwal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda.

Rifqinizamy juga menjelaskan alasan pengunduran jadwal pelantikannya.

Menurut Rifqinizamy, pelantikan kepala daerah diundur karena Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan akan menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Pilkada 2024, pada 13 Maret 2025.

"Dan MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, wali kota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK," kata Rifqinizamy, dikutip dari Antaranews, Kamis (2/1/2025).

Dengan demikian, Rifqinizamy mengatakan, kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di MK harus tetap menunggu selesainya sidang untuk sengketa pilkada di daerah lainnya.

Sehingga, pelantikan dilaksanakan secara serentak pada tanggal yang sudah ditentukan

"Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK," ujar Rifqinizamy.

(TribunManado.co.id)