Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral 4 WNI Minta Tolong Presiden Prabowo, Disiksa dan Disekap di Myanmar, Satu Mantan Angota Dewan

Robiin dan ketiga temannya meminta pertolongan karena mengaku masih disekap dan disiksa di Myanmar. 

Editor: Alpen Martinus
Zefanya S Kojo
Ilustrasi TKI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial sedang dihebohkan dengan video viral mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu.

Namanya Robiin. Dalam video tersebut, ia meminta pertolongan.

Ia mengaku bahwa sedang disekap di Myanmar.

Baca juga: Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Duduki Peringkat 2 Klasemen Piala AFF 2024

Viral Video Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/myanmar' title='Myanmar'>Myanmar</a>, Kementerian P2MI Koordinasi ke Kemlu RI
Tangkapan layar 4 WNI meminta tolong ke Presiden Prabowo Subianto karena disekap hingga disiksa di negara Myanmar. (tangkapan video TikTok)

Tak hanya itu, ia juga mengaku mendapatkan penyisaan di sana.

Ia juga pernah viral meminta pertolongan.

Namun kali ini ia mendapatkan respon dan pemerintah Indonesia.

Robiin dan ketiga temannya meminta pertolongan karena mengaku masih disekap dan disiksa di Myanmar

Video dari Robiin sebelumnya juga pernah viral pada Oktober 2024, dan sejumlah pihak sudah merespons untuk upaya pembebasan, seperti Divhubinter Polri dan Kemlu RI bersama KBRI Yangon.

Merespons ini, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait hal ini,” kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

Berdasarkan hasil penelusuran, Robiin dan teman - temannya berada di Hpa Lu, Myawaddy, daerah perbatasan Myanmar dengan Thailand, yang juga menjadi wilayah konflik dan tak terjangkau penegak hukum.

Christina menduga para WNI di Myawaddy, termasuk Robiin, dipekerjakan sebagai scammer atau operator penipuan daring oleh perusahaan setempat.

“Diduga mereka dipekerjakan sebagai scammer oleh perusahaan penipuan daring di sana,” ungkap dia.

Kendati lokasi sudah terdeteksi, ada kendala dalam upaya advokasi pembebasan WNI. Mengingat Myawaddy adalah daerah terpencil yang juga wilayah konflik bersenjata antara kelompok etnis bersenjata dengan militer Myanmar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved