Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga 2

Jelang Play Off Liga 2, Sriwijaya FC Putuskan Boikot: No Salary, No Training, No Game

Masalah pertama berkaitan dengan PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribunnews.com
Sriwijaya FC serukan No Salary, No Training, No Game 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sriwijaya FC tengah menghadapi berbagai masalah menjelang play-off degradasi Liga 2.

Padahal, klub besar sepak bola di Indonesia ini pernah mencapai masa kejayaan, bahkan membanggakan tanah air.

Masalah pertama berkaitan dengan PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).

Kabarnya, Digi Sport Asia tidak menjalankan kewajiban, terutama masalah gaji.

Sejumlah pemain mengaku belum menerima gaji selama beberapa bulan terakhir.

Tak hanya pemain lokal, penggawa asing pun merasakannya.

Kini sebagian dari pemain Sriwijaya FC telah hengkang, mencari 'rumah' baru untuk melanjutkan karier mereka sebagai pesepak bola profesional, sementara klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu diambang keterpurukan.

Sriwijaya FC tidak dikelola dan dimanajemen dengan baik sedari awal musim. Permasalahan gaji yang belum dibayarkan menjadi hal yang terus menerus terulang.

Pemain Sriwijaya FC menyuarakan, 'No Salary, No Training, No Game' sebagai aksi boikot kepada manajemen karena hak mereka yang belum dibayarkan.

"Pokoknya kalau hari ini tidak ada keputusan gaji dibayar, selesai," kata sumber internal tim Sriwijaya FC, dikutip dari Sripoku.

"Kita ini banyak punya keluarga, sementara sudah masuk 4 bulan gaji belum dibayar," sambungnya.

"Tidak bisa bersabar lagi kalau mengenai gaji. Bayar gaji dulu," tambahnya.

Pihak manajemen hanya bisa menjanjikan waktu ke waktu, namun hingga saat ini memasuki bulan baru tahun 2025 janji itu tak kunjung terealisasikan.

Kapten Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu mengungkapkan, Desember 2024 janji gaji pemain akan dibayarkan, namun tidak ada tindakan hingga saat ini.

Dia merasa manajemen hanya memberikan harapan palsu perihal hak yang seharusnya mereka dapatkan setiap bulannya.

Sriwijaya FC serukan No Salary, No Training, No Game
Sriwijaya FC serukan No Salary, No Training, No Game (Kolase Tribunnews.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved