Warga Serbu Kaki Anjing di Pasar Karombasan Manado Awal Tahun 2025, Dipercaya Sembuhkan DBD

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebiasaan warga provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengonsumsi daging anjing terus berlangsung di tengah berbagai kontroversi.

Akhir 2024, daging anjing diburu sebagai menu hari raya Natal. 

Awal 2025, giliran kaki anjing yang dicari warga.

Sejumlah warga meyakini kaki anjing dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), meski penjelasan medis tentang ini belum ada.

Penyakit ini cukup banyak ditemui di awal 2024.

Penjual daging anjing di Pasar Karombasan, Ontu, membenarkan hal ini.

"Memang banyak yang cari," kata dia, Rabu (8/1/2025) pagi.

Ontu sendiri menyiapkan stok kaki anjing, tapi ludes sedari pagi.

"Umumnya yang cari untuk keperluan penyembuhan penyakit DBD," kata dia.

Ia tak mematok harga khusus.

Bisa Rp 10 ribu untuk empat kaki atau lebih.

"Bahkan untuk kenalan saya kasih gatis, karena ini untuk bantu orang juga," kata dia.

Ontu menyebut masyarakat umum masih percaya kaki anjing bisa menambah trombosit darah.

Informasi tersebut menyebar sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Shin Tae-yong: Maaf Saya Tidak Bisa Sampai Akhir, Jaga Pemain Lokal Kita dan Pergi ke Piala Dunia

Baca juga: Daftar Bupati Terkaya di Kalimantan Selatan yang Terpilih pada Pilkada 2024

Sejak saat itu, kaki anjing mendadak jadi komoditas yang dicari orang khususnya saat musim hujan ketika kasus DBD meningkat.

Ia mengaku pernah merasakan khasiatnya.

"Cece saya sembuh DBD nya setelah diberi kaki anjing," katanya.

Kaki anjing yang diperlukan adalah bagian bawahnya, yang kemudian direbus.

"Lantas airnya diminumkan," ujar dia.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.