Daftar Bupati Terkaya di Sumatera Utara yang Terpilih pada Pilkada 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini daftar 10 Bupati terkaya di Sumatera Utara (Sumut) yang terpilih pada Pilkada 2024.

Data yang dirangkum berdasarkan laporan harta kekayaan kepala daerah Sumut dari website resmi LHKPN.

Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan terpilih Gus Irawan Pasaribu menjadi yang terkaya.

Selanjutnya ada Bupati Kabupaten Karo terpilih yakni Antonius Ginting.

Siapa sajakah 10 besar Bupati terkaya di Sumatera Utara? Simak disini urutannya.

Daftar 10 besar Bupati terkaya terpilih di Sumatera Utara

1. Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan

Gus Irawan Pasaribu

Harta kekayaan Rp 48.589.039.667

2. Bupati Kabupaten Karo

Antonius Ginting

Harta kekayaan Rp 47.092.102.712

3. Bupati Kabupaten Padang Lawas

Putra Mahkota Alam

Harta kekayaan Rp 30.148.477.328

4. Bupati Kabupaten Deli Serdang

Asri Ludin Tambunan

Harta kekayaan Rp 24.388.987.419

5. Bupati Kabupaten Pakpak Bharat

Franc Bernhard

Harta kekayaan Rp 23.613.743.000

6. Bupati Kabupaten Mandailing Natal

Saipullah Nasution

Harta kekayaan Rp 20.140.258.855

7. Bupati Kabupaten Dairi

Vickner Sinaga

Harta kekayaan Rp 19.703.812.110

8. Bupati Kabupaten Serdang Bedagai

Darma Wijaya

Harta kekayaan Rp 18.370.000.000

9. Bupati Kabupaten Labuhan Batu

Maya Hasmita Jamri

Harta kekayaan Rp.18.146.445.481

10. Bupati Kabupaten Simalungun

Anton Achmad Saragih

Harta kekayaan Rp 14.534.000.825

Sosok Gus Irawan Pasaribu

Berikut ini profil dan rekam jejak Bupati terpilih Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu.

Menurut hasil pleno KPU RI, Gus Irawan-Jafar Syahbuddin Ritonga mendapatkan 97.004 suara di Pilkada 2024.

Sosok Gus Irawan tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Pasalnya, Gus Irawan sebelumnya merupakan Anggota DPR-RI selama dua periode pada 2014-2024.

Bahkan Gus Irawan juga memenangkan Pemilu 2024 dan berhak mendapatkan satu kursi Anggota DPR-RI untuk periode 2024-2029.

Meski sempat berstatus sebagai anggota DPR RI terpilih 2024-2029, Gus Irawan sudah mundur demi mengikuti Pilkada 2024.

Kehidupan Pribadi 

Pria berumur 60 tahun ini menikah dengan Asrida Murni Siregar dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Okty Divita Pasaribu, Putra Ahmad Syarif Irawan Pasaribu, dan Fauzan Faris Irawan Pasaribu. 

Gus Irwan Pasaribu sempat meniti pendidikan tingkat Sekolah Dasar di SDN 1 Padang Sidempuan dan tahun 1976. 

Ia melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Medan.

Kemudian lulus SMAN 1 Medan pada tahun 1983.

Gus Irawan mendapat gelar S1 Ekonomi Akntansi dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada 1988 dan melanjutkan Pendidikan Pascasarjana di Universitas Sumatera Utara (USU) pada Magister Manajemen. 

Sebelum menggeluti bidang politik, Gus Irawan sempat bekerja di bidang perbankan yang berada di Sumatera Utara.

Karier bankirnya ini dimulai pada 1990, di mana dia menduduki jabatan sebagai kepala seksi Bank Sumut.

Pada tahun yang sama dia juga menjabat sebagai Pengawas Kantor Pusat di Bank Sumut.

Medio 1994 kariernya melejit dan menduduki jabatan sebagai Wakil Pemimpin Cabang. Berselang 2 tahun, Gus Irwan naik sebagai Pimpinan Cabang Bank Sumut. 

Tidak sampai situ, pada 2002 dia menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Bank Sumut. 

Gus Irawan kemudian beralih ke panggung politik.

Ia memilih bergabung dengan Partai Gerindra.

Momen Pemilu 2014, Gus Irawan maju sebagai caleg untuk DPR RI dari Dapil Sumut II.

Tak tanggung-tanggung, dia meraup 188.205 suara dan melenggang ke Senayan.

Pemilu 2019 juga dia jalani dengan mudah.

Gus Irawan kembali terpilih dari dapil yang sama dengan perolehan suara 168.432.

Begitu pula Pemilu 2024 ini, Gus Irawan mencatat hat-trick lolos ke DPR RI dari Dapil Sumut II.

Namun, perolehan suara caleg DPR RI terpilih ini merosot cukup jauh, yakni 87.343 suara.

Kini, belum lagi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, Gus Irawan sudah menyatakan mundur untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Tapsel 2024.

Riwayat Pendidikan

SDN 1 Padang Sidempuan (1970-1976)

SMP Negeri 1 Medan (1976-1980)

SMA Negeri 1 Medan (1980-1983)

S1 Akuntansi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1983-1988)

S2 Universitas Sumatera Utara (2004-2009)

Riwayat Karier

Kepala seksi, Bank Sumut

Pengawas Kantor Pusat, Bank Sumut

Wakil Pimpinan Cabang, Bank Sumut, 1994

Pimpinan Cabang, Bank Sumut, 1996

Direktur Bank Sumatera Utara, 2012

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Diolah dari TribunBatam.id