Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Shin Tae yong Dipecat

Shin Tae Yong Resmi Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Calon Penggantinya

Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Shin Tae Yong Resmi Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Calon Penggantinya 

Bagaimana kiprah Kluivert sebagai pelatih? Sejumlah klub ternyata pernah ditangani, mulai dari FC Twente U-21 hingga klub asal Turki, Adana Demirspor.

Sementara di level tim nasional, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan juru taktik Timnas Curacao. 

2. Roberto Mancini

Roberto Mancini setelah didepak dari jabatan kursi pelatih Arab Saudi tengah mengganggur. Pelatih berkebangsaan Italia tersebut dinilai bisa menggantikan Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia.

Alasan pertama, Roberto Mancini dinilai tidak membutuhkan adaptasi dengan atmosfer persaingan di Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika ditunjuk menggantikan STY, Roberto Mancini memiliki empat pertandingan untuk merealisasikan Timnas Indonesia menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Alasan kedua, Mancini memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sosok Erick Thohir pernah bekerja sama dengan Mancini di Inter Milan pada 2014-2016.

Erick Thohir yang saat itu menjabat sebagai Presiden Inter Milan terlibat dalam pergantian pelatih Nerazzurri, termasuk saat mendatangkan Mancini lagi.

Itu merupakan periode kedua Mancini melatih Inter, setelah periode 2004-2008 yang terbilang cukup sukses.

3. Graham Arnold

Senada dengan Roberto Mancini, Graham Arnold juga berstatus pengangguran setelah mundur dari jabatan kursi pelatih timnas Australia.

Posisi Graham Arnold digantikan oleh Tony Popovic sebagai juru taktik tim Socceroos. 

Arnold dipandang tepat menggantikan Shin Tae-yong, karena secara kondisi tidak butuh waktu lama terhadap penyesuaian atmosfer kompetisi.

Yap, Graham Arnold bersua Timnas Indonesia sekali, tepatnya saat menahan imbang Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

4. Ruud Gullit

Namanya beken di era 1980-an hingga akhir 1990-an.

Bersama AC Milan, ia memenangkan segudang trofi termasuk Serie A dan Liga Champions. Selain Milan, Ruud Gullit juga bagian yang tak terpisahkan dari sejarah panjang Feyenoord dan PSV.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved