Pengedar Obat Keras Tri X di Bitung Sulut Jual Rp 10 Ribu per Butir

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Gagalnya peredaran 3.194 butir obat diduga trihexypenidyl (Tri x) di Kota Bitung, Sulawesi Utara, bermula dari informasi masyarakat kepada Polisi Polres Bitung.

Menurut Kasat Resnarkoba Polres Bitung AKP Irwan Tarigan SH, ada informasi peredaraan obat keras Tri X di Bitung.

Pihaknya melalui Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Bitung, langsung menindak lanjuti informasi itu.

Kemudian pada hari Jumat (3/1/2025), tim opsnal Satres Narkoba Polres Bitung melakukan penyelidikan dan pengembangan.

Tim kemudian berhasil mengantongi nama pelaku, lelaki yang berprofesi sebagai buruh ZRA alias Kiki (23).

Dan Jumat (3/1) malam, pelaku berhasil  diamankan tim Opsnal Satres Narkoba Polres Bktung di kos-kosan Digon kompleks SMP N 12 Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir.

"Dari tangan pelaku ZRA alias Kiki (24), ada 1 paket yang setelah dibuka isinya berisi 3 toples plastik obat keras diduga trihexypenidyl bertuliskan hexymer," jelas Kasat Resnarkoba Polres Bitung AKP Irwan Tarigan SH, Senin (6/1/2025).

Setiap toples berisikan masing-masing 1.062 butir dan 1.084 butir obat keras Tri x, sehingga jumlah keseluruhan 3.194 butir obat diduga jenis tri x warna kuning.

Saat diinterogasi pelaku mengakui sudah tiga kali memesan obat dan pengirimannya melalui jasa pengiriman.

Fakta lainnya dari pengakuan pelaku, sudah dua kali mengedarkan dengan cara menjual kepada lelaki Kristiando Suawa dan Haikal Pateda.

Pelaku menjual obat keras trihexypenidyl seharga Rp 10 ribu per Butir.

Saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Bitung guna pemeriksaan lebih lanjut.

Ikut diamankan barang bukti 3.194 butir Obat  trihexypenidyl berwarna kuning dan sebuah  hp merek Oppo A11 warna biru.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>