MBG di Sulut
45 Sekolah di Minahasa Sulawesi Utara Dapat Makan Bergizi Gratis Hari Ini
Makanan bergizi untuk generasi muda sangat penting karena berperan penting dalam perkembangan fisik, kognitif, dan mental anak.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (6/1/2025).
Kegiatan ini berlangsung di 45 sekolah yang ada di Kecamatan Langowan Utara, Minahasa.
Makan Bergizi Gratis ini difasilitasi oleh Yayasan Cahaya Langowan Nusantara di Minahasa.
Sekolah-sekolah tersebut diantaranya, SD Inpres Karumenga, SD Inrpes Tempang, SD Inpres Walantakan, SMP Negeri 1 Langowan, SMP Kristen Taraitak, TK Kinamang Taraitak, serta TK Matuari Karumenga.
Program makan bergizi gratis ini menerapkan pre & post test antropometri dan hemaglobin serta fortifikasi pangan melengkapi pangan lokal untuk kecukupan gizi.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Rattu; Kepala Dinas Pangan Minahasa, Teddy Sumual; dan Kepala Dinas Sosial Minahasa, Maya Rambitan; dan sejumlah pejabat Pemkab Minahasa memantau program ini.
Sebelumnya, Pj Bupati Minahasa Noudy Tendean mengatakan program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak.

"Ini bentuk perhatian pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat dengan pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa untuk pembentukan sumber daya manusia menuju generasi emas tahun 2025," jelas Tendean kepada Tribunmanado.co.id, Senin (6/1/2025).
Makanan bergizi untuk generasi muda sangat penting karena berperan penting dalam perkembangan fisik, kognitif, dan mental anak.
"Anak-anak yang mendapatkan asupan makanan bergizi memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, prestasi akademis yang lebih baik, serta lebih aktif dalam kegiatan belajar dan bermain," ujar Tendean.
Selain itu, MBG untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif di masa depan.
"Tentu Pemkab Minahasa mendukung penuh program ini sebagai salah satu wujud nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui sektor pendidikan dan kesehatan," ungkap Tendean.
Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga dalam menjaga kesehatan dan pendidikan anak-anak juga menjadi faktor penting dalam implementasi program tersebut.
Baca juga: Lirik Lagu Bapaku Yang Setia - Yeshua Abraham, Sungguh Indah
Baca juga: Tambah Libur, ASN di Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara Siap-Siap Kena Sanksi
"Diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Minahasa," tukasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Ini Jumlah Dapur MBG di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Tak Ada Dana, Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Belum Dilaksanakan |
![]() |
---|
Kepala SD Katolik 17 St Tarsius Manado Ungkap Nasib Penjual Kantin di Tengah Program MBG |
![]() |
---|
Hari Ketiga Makan Bergizi Gratis di SD Katolik 17 St Tarsius Manado Sulawesi Utara, Ini Menunya |
![]() |
---|
Tanggapan Pengamat Sosial Sulut Meike Imbar tentang Makan Gratis: Harus Menyasar Sekolah Pinggiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.