Tanggapan Pengamat Sosial Sulut Meike Imbar tentang Makan Gratis: Harus Menyasar Sekolah Pinggiran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi sasaran perdana pelaksanaan program Makan Gratis untuk peserta didik dari 26 Provinsi.

Dan beberapa sekolah-sekolah di Kota Manado juga masuk dalam data pemberian makan gratis untuk peserta didiknya.

Belakangan muncul persoalan, tidak semua sekolah di kota Manado terimbas program makan gratis. 

Terkait hal ini,  Pengamat Sosial Sulut Meike Imbar memberikan tanggapan. 

Menurutnya, ini berarti tidak ada pemerataan. 

Namun dirinya juga mempertanyakan, apakah perlu semua sekolah di kota Manado menerima program ini?

"Tentu tidak, jika dilihat tujuan dari program ini," ujarnya.

Lanjut dijelaskannya, sejak awal digaungkan, program ini sebenarnya menyasar peserta didik yang rentan dengan pemenuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, dan kemudian direvisi lagi tujuannya untuk mencegah pertumbuhan fisik tak sewajarnya alias kekerdilan ( tenges/stunting).

"Jika dilihat dari tujuan program, maka sudah dapat dipastikan bahwa program makan gratis lebih menyasar sekolah-sekolah di pinggiran kota Manado; yang notabene rentan dengan pemenuhan gizi seimbang," terang dia.

Sewajarnyalah, sekolah sekolah yang demikian menjadi prioritas.

Tidak perlu dibedakan sekolah negeri atau swasta, selama data menunjukkan adanya  indikasi peserta didik dari keluarga tak mampu/pra sejahtera yang memiliki gangguan pertumbuhan fisik.

"Berbasis data yang akurat untuk kondisi yang demikian - semoga benar ada - maka sekolah sekolah tersebut menjadi sekolah sasaran.

Dengan demikian pemerataan tidak diutamakan," pungkasnya. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>