Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Balita Tewas, Korban Dibonceng di Depan Oleh Ibunya Lalu Tabrak Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat pagi.

TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (3/1/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang balita tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Pengendara Motor Tewas, Korban Tertabrak Truk

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan truk yang sedang parkir terjadi di Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (3/1/2025).

Akibat kejadian itu, bocah berusia 3 tahun yang sedang dibonceng oleh ibunya di depan mengalami luka parah di kepala dan meninggal seketika di lokasi.

Seorang saksi mata, Agus mengatakan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya yang bertugas sebagai petugas keamanan (satpam) sekolah, sedang menerima kunjungan tamu.

Ketika itu saya lihat, posisi truk sedang berhenti parkir di pinggir jalan," ujarnya.

Diketahui, truk berjenis Mitsubishi nopol N-8572-BA itu berhenti di pinggir jalan menghadap arah timur.

Lalu untuk kondisi jalannya sendiri, mulus dan menanjak.

"Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara brakkk keras.

Saya pun keluar ke jalan, dan ternyata ada seorang ibu naik motor Honda Beat berboncengan sama dua anak kecil menabrak belakang truk yang sedang parkir tersebut," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ibu pengendara motor itu menabrak sisi kiri belakang truk.

"Yang kasihan, kondisi anaknya yang dibonceng di depan (dek motor) karena luka parah pada kepala kena bak truk.

Sedangkan untuk penumpang anak kecil yang dibonceng di belakang, luka ringan dan syok," tambahnya.

Agus mengaku, tidak tahu identitas dari ketiga korban tersebut.

Karena tidak lama kemudian, petugas medis dan polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Saya enggak tahu identitas ketiganya.

Pokoknya, tidak lama polisi dan ambulans datang ke lokasi dan langsung dievakuasi," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M  Isrofi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Awalnya dari arah barat ke timur, melaju sepeda motor Honda Beat nopol N-5479-EEO.

Motor itu dikendarai oleh Ramadani (23) bersama anaknya yang bernama Putri (3), keduanya warga Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang serta adik pengendara yang dibonceng di belakang bernama Pramudita (14), warga Kecamatan Kedungkandang Kota Malang," bebernya.

Ketika melintas di lokasi dengan kecepatan cukup tinggi karena kondisi jalan yang menanjak, mendadak motor tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, korban P meninggal seketika di lokasi dan dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sedangkan untuk korban Ramadani dan Pramudita, dievakuasi ke RSUD Kota Malang.

"Untuk korban Ramadani, mengalami luka di dahi dan sepertinya mengalami patah tulang.

Lalu untuk korban Pramudita sendiri, mengalami luka di bagian pipi dan syok,"

"Terkait penyebab kecelakaan, diduga si pengendara motor lalai dan tidak fokus saat berkendara," ungkapnya.

Isrofi juga menambahkan, untuk pengemudi truk telah datang ke Polsek Kedungkandang untuk dimintai keterangan.

"Untuk pengemudi truknya, yaitu berinisial SR (55) warga Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Ia datang sendiri ke Polsek Kedungkandang dan selanjutnya kami mintai keterangan,"

"Selanjutnya, kedua kendaraan yang terlibat laka lantas telah kami evakuasi dan diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved