Hari Ke-1.044 Perang Rusia - Ukraina: Serangan Presisi Kyiv ke Pos Komando Moskow

TRIBUNMANADO.CO.ID, Kyiv - Perang Rusia versus Ukraina memasuki hari ke-1.044! Serangan presisi pasukan Kyiv menghantam pos komando Moskow pada Jumat 3 Januari 2025.

Moskow mengatakan telah menjatuhkan jet tempur Su-27 Ukraina, 97 pesawat nirawak, dan enam peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

Berikut ini perkembangan penting pada hari ke-1.044 invasi Rusia ke Ukraina pada hari Jumat 3 Januari dikutip Al Jazeera:

Pertempuran

• Militer Ukraina mengatakan telah melakukan serangan presisi tinggi terhadap pos komando Rusia di Maryino, di wilayah Kursk Rusia, tempat pasukan Ukraina menguasai sebagian wilayah setelah serangan lintas perbatasan besar-besaran.
• Militer Rusia mengatakan unit pertahanan udara telah menjatuhkan empat rudal Ukraina di wilayah Kursk, dan gubernur wilayah Kursk mengatakan serangan telah merusak sebuah apartemen bertingkat tinggi dan bangunan lainnya.
• Militer Ukraina merilis sebuah video di media sosial yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai kerusakan pada pangkalan Rusia di Ivanovskoye, di sebelah Maryino, di wilayah Kursk.
• Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya telah menjatuhkan serangkaian pesawat nirawak pada Kamis malam yang menargetkan wilayah dekat perbatasan Ukraina, termasuk dua di wilayah Belgorod, dua di wilayah Bryansk, dan satu di wilayah Kursk. Gubernur wilayah Oryol Rusia mengatakan empat pesawat nirawak telah jatuh di wilayah tersebut.
• Moskow juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menjatuhkan jet tempur Su-27 Ukraina, 97 pesawat nirawak, dan enam peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.
• Ukraina mengatakan pasukannya menembak jatuh 47 dari 72 pesawat nirawak Rusia yang menargetkan negara itu semalam, dan 24 pesawat nirawak lainnya hilang – karena gangguan elektronik.
• Ukraina telah membuka penyelidikan kriminal atas desersi dan "penyalahgunaan kekuasaan" setelah ratusan tentara dilaporkan telah melarikan diri dari unit tentara yang sebagian dilatih oleh Prancis. Brigade Mekanis ke-155, yang dijuluki "Anne dari Kyiv", adalah salah satu dari beberapa kelompok militer yang dibentuk tahun lalu saat Ukraina berupaya meningkatkan persiapan untuk kemungkinan serangan baru Rusia. Pengadilan Ukraina telah menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada seorang pria karena memberikan informasi kepada Moskow yang dapat membantu negara itu menargetkan serangan rudal.

Politik

• Presiden Ukraina Volodymir Zelensky mengatakan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump dapat menjadi penentu hasil perang dengan Rusia. “Dia dapat menjadi penentu dalam perang ini. Dia mampu menghentikan [Presiden Rusia Vladimir] Putin atau, lebih tepatnya, membantu kita menghentikan Putin. Dia mampu melakukan ini,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara.
  Ekonomi
• Pasokan gas di Eropa tetap stabil, kecuali Moldova, kata Uni Eropa setelah transit gas Rusia melalui Ukraina dihentikan.
• Pemutusan pasokan gas Rusia ke wilayah Transdniestria yang memisahkan diri dari Moldova telah memaksa penutupan semua perusahaan industri kecuali produsen makanan, kata Sergei Obolonik, wakil perdana menteri pertama wilayah tersebut, kepada saluran berita lokal.
• Kecelakaan kapal tanker Rusia di Laut Hitam bulan lalu mengakibatkan tumpahan minyak sebanyak 2.400 ton, bukan 3.000 ton seperti yang awalnya diasumsikan, kata pihak berwenang di Moskow. Kecelakaan itu terjadi pada pertengahan Desember ketika dua kapal tanker Rusia jatuh akibat badai di Selat Kerch.
• Ukraina bermaksud untuk meningkatkan ekspor saat negara itu memasuki tahun keempat perangnya dengan Rusia pada tahun 2025, kata Zelenskyy. Negara itu telah berhasil meningkatkan ekspor sebesar 15 persen pada tahun 2024, katanya.

Ketegangan regional

• Marah dengan penghentian gas Rusia oleh Ukraina, Perdana Menteri Slowakia Robert Fico mengatakan dia akan mempertimbangkan kemungkinan mengurangi dukungan bagi warga Ukraina di Slowakia dan mengulangi ancaman untuk menghentikan pengiriman listrik ke negara tetangganya yang lebih besar.
• Pemerintah Lithuania mengatakan bahwa kegagalan kabel bawah laut Estlink 2 baru-baru ini, yang telah disalahkan pada kapal Rusia, tidak memengaruhi sinkronisasi jaringan listrik negara-negara Baltik yang direncanakan dengan Eropa Barat.
• Operator jaringan listrik nasional Finlandia mengatakan telah meminta pengadilan Helsinki untuk menyita kapal tanker minyak Eagle S dalam upaya mengamankan klaim perusahaan atas ganti rugi yang terkait dengan pemutusan interkoneksi listrik bawah laut Estlink 2. Kabel antara Finlandia dan Estonia rusak pada tanggal 25 Desember bersama dengan empat jalur telekomunikasi. (Tribun)