Perlu Diketahui dari Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: Ada 16 Warga Rusia
Setidaknya 38 orang tewas setelah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di dekat Kota Aktau di Kazakhstan.
Aliyev mengakui bahwa ada beberapa teori tentang apa yang mungkin menyebabkan kecelakaan tersebut, tetapi memperingatkan terhadap spekulasi.
"Ada video kecelakaan pesawat yang tersedia di media dan di jejaring sosial, dan semua orang dapat menontonnya. Namun, alasan kecelakaan tersebut belum diketahui oleh kami," kata presiden Azerbaijan. "Ada berbagai teori, tetapi saya yakin masih terlalu dini untuk membahasnya."
Layanan darurat telah secara aktif menanggapi situasi tersebut.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut, sementara 150 pekerja darurat dan tim medis, termasuk dokter spesialis yang diterbangkan dari Astana, merawat para korban luka.
Azerbaijan Airlines mengatakan akan menangguhkan semua penerbangannya antara Baku dan Grozny, serta Baku dan Makhachkala hingga penyelidikan selesai.
Maskapai penerbangan tersebut juga telah menyiapkan saluran telepon khusus untuk anggota keluarga penumpang dan mengunggah semua nama mereka di halaman media sosialnya.
Aliyev juga menandatangani dekrit yang menyatakan tanggal 26 Desember sebagai hari berkabung di negara tersebut. Presiden Azerbaijan, yang saat itu sedang terbang ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak, mengatakan bahwa ia diberitahu tentang kecelakaan tersebut saat ia berada di udara.
"Saya langsung memberikan instruksi agar pesawat kembali ke Baku," kata Aliyev dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.