Kisah Islami
Mengenal Nama-Nama 7 Pemuda Gua yang Doa Mereka Diabadikan dalam Al Quran: Teguh Mempertahankan Iman
Berikut kisah dari para pemuda gua atau ashabul kahfi yang doa mereka diabadikan Allah dalam Al Quran.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang-orang beriman yang hidup di masa lalu, dihadapapkan pada tantangan luar biasa dalam mempertahankan iman mereka.
Persekusi, diskriminasi, penyiksaan bahkan sampai pembunuhan kerap mengintai mereka yang benar-benar teguh mempertahankan iman.
Hal ini sama seperti yang terjadi kepada tujuh orang pemuda beriman.
Kisah mereka diabadikan Allah di dalam Al Quran.
Diceritakan, bahwa ketujuh orang tersebut hidup di masa raja yang zalim, Raja Dikyanus namanya.
Adapun nama-nama para pemuda itu yakni Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika.
Kisah berawal saat Raja Dikyanus mengangkat dirinya sendiri sebagai Tuhan.
Tak sampai di situ, Dikyanus bahkan mewajibkan orang-orang untuk menyembahnya.
Sementara ketujuh pemuda yang merupakan bagian dari kerajaan yang dikuasai Dikyanus, menolak kesombongna raja ini.
Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah.
Mereka pun pergi meninggalkan daerah tempat mereka tinggal, lari dari kezaliman Sang Raja.
Mereka pergi ke sebuah gua dan bersembunyi di sana bersama seekor anjing.
Beberapa lama kemudian mereka lantas tertidur dan dibangunkan Allah nanti setelah 300 tahun kemudian.
Kisah keteguhan Iman para pemuda ini diabadikan Allah dalam Al Quran, tepatnya di surat Al Kahfi.
Ketujuh pemuda itu dikenal dengan Ashabul Kahfi.
Dalam kisah pelarian para pemuda ini, ada satu doa yang mereka ucapkan dan diabadikan dalam Al Quran.
Bunyi doa itu adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmataw wahayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.(QS. al-Kahfi; 10).
Doa ini bisa dipanjatkan umat Islam saat berada di titik terendah dalam hidup.
Amalkan doa Ashabul Kahfi tersebut, manakala kita tak menemukan Jalan Keluar dari Permasalahn Hidup.
Doa ini juga bisa untuk mempertahankan keimanan kita.
Ketika disebutkan tentang Surah Al Kahfi di dalam Al Quran, kebanyakan orang Muslim tahu bahwa surah itu menceritakan tentang para pemuda penghuni gua.
Kisah Al Kahfi di dalam Al Quran
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami. [Al-Kahfi/18:10]
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, ”(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.”
Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.”
Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun. [Al-Kahfi ayat 22].
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Kisah Ashabul Kahfi: 7 Pemuda Tertidur 300 Tahun karena Menolak Raja yang Mengaku Tuhan |
![]() |
---|
Kisah 7 Pemuda Gua yang Doa Mereka Tertulis dalam Al Quran, Teguh Pertahankan Iman |
![]() |
---|
Kisah Ashabul Kahfi dan Doa yang Mereka Panjatkan, para Pemuda yang Diabadikan Allah dalam Al Quran |
![]() |
---|
Ashabul Kahfi, Kisah 7 Pemuda yang Tinggal Ratusan Tahun di Gua Demi Iman, Ini Bacaan Doa Mereka |
![]() |
---|
Asbabun Nuzul Al Quran : Sebab Turunnya Surah Al Adiyat, Berisi Peringatan Allah Terhadap Keingkaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.