Plt Kaban Kesbangpol Sulut Johnny Suak Beber Cara Mendorong Semangat Masyarakat Memerangi Korupsi

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah atau Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Johnny Suak mengunjungi kantor Tribun Manado, Senin (16/12/2024).

Johnny Suak datang bersama Ketua Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi Sulawesi Utara yang juga Aktivis Anti Korupsi Risat Sanger.

Johnny Suak menjadi narasumber dalam tribun podcast dengan tema Memerangi Korupsi sebagai Wujud Bela Negara.

Johnny membeberakan beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat unttuk memerangi korupsi sejak dini.

Berikut ini kutipan wawancara bersama Plt Kaban Kesbangpol Sulut Johnny Suak dan Risat Sanger yang dipandu oleh oleh Jurnalis Tribun Manado, Maureen Lumempow :

TM : Karena begitu banyak pemberitaan tentang pemberantasan korupsi di Sulut, apakah ini menjadi 1 tanda yang positif begitu atas kesadaran tentang pemberantasan korupsi?

Dari 2013 Kementerian Pertahanan Republik Indonesia itu sudah memprediksi.

Metode menjajah negara Antar negara tidak lagi menggunakan senjata tapi menghancurkan dari dalam. 

Yang pertama itu ancaman nyata itu narkoba itu pertama dan yang kedua ternyata diprediksi saat itu adalah korupsi. 

Begitu hal ini dibuktikan dengan indikasi apa mata uang kita makin lama makin.

Hancur dalam artian melemah itu dan juga secara gamblang rakyat sudah melihat ternyata pejabat kita banyak sekali korupsi berseliweran. 

Nah ancaman nyata. Saat itu saya masih beraktif di garda Tipikor. Kalau sekarang di FPDR di 2015 ini kami mulai lagi meremind karena sesuai dengan pemerintahan yang baru dari asta cita nanti mungkin bisa dijelaskan oleh pemerintah ya, tapi kita melihat ancaman ini nyata gitu, karena kalau kita tidak memperkuat.

Peran dari pemerintahan kita dan juga kita tidak melakukan literasi yang baik terhadap masyarakat.

Maka ini akan menjadi momok yang tidak akan habis dan bahkan bisa membuat negara kita makin terpuruk dan ke depannya bisa saja membuat krisis yang berkepanjangan dan krisis yang lebih menakutkan dari tahun 1999 Krisis moneter.

T : Program asta cita yang dicanangkan oleh pak presiden Prabowo Subianto, apa makna bela negara menurut  Plt Kesbangpol dan khususnya dalam konteks asta cita ?

Dalam konteks ke depan kita diperhadapkan dengan suatu program yang sangat luar biasa dari presiden terpilih Prabowo Subianto, yang salah satunya di program astacita itu adalah memerangi korupsi.

Memerangi korupsi itu merupakan wujud daripada bela negara. Kenapa wujud daripada bela negara? Karena korupsi itu pertama merusak fondasi keadilan. 

Yang kedua, menghancurkan kepercayaan daripada masyarakat terhadap pemerintah dan yang ketiga yang paling tidak diinginkan pemerintahan Prabowo Subianto adalah menghambat pembangunan.

3 hal inilah yang harus kita maknai, kita harus angkat senjata, ketiga hal ini merusak keadilan, menghancurkan kepercayaan masyarakat dan yang ketiga menghambat pembangunan maka memerangi korupsi itu sebagai bagian daripada wujud bela negara bukan hanya tugas pemerintah.

Kami harus mengatakan bukan hanya tugas pemerintah, tapi bekerja sama dengan stakeholder.

Kita harus memerangi korupsi ini sampai ke akar akarnya, mulai dari pejabat dan kepada mitra kerja kita harus jauhkan ini karena pemerintah Prabowo Subianto tidak menginginkannya.

TM:  Bagaimana program asta cita dari presiden Prabowo bisa diimplementasikan di daerah, berdasarkan perspektif Bapak Plt Kaban Kesbangpol Sulut?

Kesbangpol itu memiliki satu bidang yang bagaimana kita pembinaan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, karakter bangsa dan termasuk uh pemberdayaan bela negara yang tadi.

Maka wujud bela negara dari kesbangpol ini kita akan mengupayakan usaha-usaha yang kolektif seluruh rakyat Sulawesi Utara ini. 

Bagaimana kita mempertahankan dan bisa memajukan daerah kita dalam berbagai aspek, ya termasuk ekonomi, sosial budaya sehingga memerangi korupsi ini adalah bentuk bela negara.

Yang sangat strategis seperti yang dikatakan tadi untuk melindungi keutuhan Bangsa terutama daerah dari kerusakan secara sistemik. 

Mengapa kita merangi korupsi adalah bela negara ada 3 sebenarnya yaitu pertama kalau dari kesbangpol adalah melindungi kesejahteraan rakyat, rakyat kita ini harus sejahtera. 

Jangan karena uang negara atau alokasi dana publik yang dialokasikan untuk pelayanan kesehatan.

Pendidikan infrastruktur kalau dikorupsi maka negara akan kesejahteraan masyarakat itu akan terkurangi akan bisa terdistor distorsi kemudian integritas bangsa. 

Nah, integritas bangsa ini perlu diperkuat, maka negara itu yang bebas daripada korupsi itu akan memiliki reputasi yang baik.

Daerah yang bebas daripada korupsi itu akan memiliki reputasi yang baik sehingga investasi dan sehingga dengan pelayanan publik yang baik dan SDM yang meningkat dan pelayanan yang lain lain itu akan baik. 

Maka di mata di mata internasional di mata kita turis akan datang. 

Maka rakyat juga akan sejak kalau kita mampu memperkuat integritas bangsa. 

Anak anak siswa SMA yang berapa kali dengan kesbangpol turun ke sekolah-sekolah untuk menyatakan perangi korupsi sebagai wujud bela negara dan yang ketiga, yang paling penting adalah menjaga stabilitas daerah dengan kita memerangi wujud sebagai bela negara, maka kita mengangkat senjata kita untuk memerangi ketidakadilan sosial, konflik dan distabilitas yang ada di daerah kita.

Maka dengan cara memerangi korupsi, masyarakat akan bisa hidup lebih baik, lebih harmonis, rukun dan toleran terhadap sesama. Banyak hal yang harus kita ajarkan kepada anak didik kita dan kepada mahasiswa. 

TM : Bagaimana cara mendorong masyarakat untuk semangat memerangi korupsi dan langkah seperti apa yang efektif dilakukan di Sulawesi utara?

Langkah-langkah yang kita lakukan itu adalah mendorong peran masyarakat itu dalam memerangi korupsi itu. 

Pertama adalah kita perlu sosialisasi peningkatan kesadaran dan pendidikan anti korupsi seperti yang kami lakukan ya sejak dini, beberapa kali baik di seluruh dinas, badan maupun di sekolah sekolah dan dimahasiswa kita.

Mengkampanyekan anti korupsi itu di beberapa komunitas. Bahkan di ormas-ormas itu juga kita melakukan hal seperti itu. 

Kedua kita mengawasi pelaksanaan kebijakan publik ini. Kami mengajak beberapa ormas berpartisipasi dalam pengawasan program pemerintah. 

Ada forum FPDR seperti itu yang mengawasi kalau ada program-program pemerintah yang dikorupsi.

Saya berani menyatakan  tidak ada lagi pejabat publik atau pejabat negara yang berani main lagi dalam dalam wilayah korupsi. 

Karena ini kita sudah transparan, kita sudah programnya sudah sangat jelas kalau main main pada pada konteks korupsi, berarti ini uh sudah bahaya latihan yang uh kita harus perangi secara bersama sama. 

Yang ketiga adalah menjunjung. Menjunjung nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari- hari, harus ajarkan, menolak pemberian suap kemudian gratifikasi. 

Dalam segala bentuk ini kita harus ajarkan kepada anak- anak kita, kepada anak didik kemudian mendekedepankan transparansi dalam dalam pekerjaan, dalam kegiatan setiap pekerjaan. 

Terakhir yang paling penting yang bisa diharapkan pemerintah Provinsi Sulawesi utara adalah bagaimana kita mendukung penegakkan hukum. Tidak melindungi pelaku korupsi. 

Kalau kedapatan, maka saya melihat program ini adalah program penegakan hukum dalam tindak pidana korupsi. 

Ini perlu diberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum, kepada mitra-mitra ormas dan itu untuk bisa melaporkan supaya kita menimbulkan kepercayaan masyarakat.

Pemerintah sangat seriusdengan beberapa kebijakan dari Gubernur ODSK dan nanti transisi dan kita semua bersama-samamemerangi memberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi menjadi program utama.

Dalam tugas pekerjaan ke depan, apalagi dengan program asta cita Prabowo, maka konteks memerangi korupsi sebagai wujud piala negara adalah langkah strategis yang sangat penting untuk kita.

TM : Apa hubungannya korupsi dengan bela negara? 

Bela negara adalah dapat disederhanakan seperti sifat dan perilaku dari rakyat mencintai akan negara ini. 

Korupsi itu menjadi nyata karena ada dugaan ada behind the scene dari negara lain yang melihat bahwa negara kita ini mudah sekali di di digoda. 

Ketika diambil indikator, bayangkan profesi apa yang paling tinggi di negara kita.

Kalau menurut saya yang sampai itu bisa kita lihat adalah hanya ada di tempat pengadilan yang kita katakan. 

T : Sebagai masyarakat sipil bagaimana menumbuhkan semangat anti korupsi, apa langkah konkret yang dilakukan?

Berkolaborasi dengan pemerintah karena pemerintah memiliki sumber dayanya ya baru pemerintah memiliki infrastrukturnya dan sebenarnya pemerintah targetnya kenapa? 

Karena pemerintah yang menjadi objek.

Kalau hal ini tadi saya katakan itu terjadi di di komunitas lingkungan atau di RTRW. 

Begitu kan maksudnya tingkat pemukiman warga kita mereka anggap bukan hal yang sesuatu. 

Nah, yang kita ingin cegah sebenarnya adalah banyak birokrat kita sebenarnya yang berintegritas cuma menjadi persoalan ketika mereka terjebak dalam sebuah sistem yang dimana pelaku pelakunya dikuasai oleh atau memimpinnya adalah pelaku korupsi. 

Tapi ketika ada orang yang mencintai dan juga memiliki integritas di zaman itu, kita hari ini bisa bersyukur tidak semena mena pemerintah terhadap masyarakat, Karena ada aturan main Dan itu juga kita perlu lakukan. 

Kita harus memiliki tanggung jawab hari ini untuk mendukung Generasi kita selanjutnya.

Hal konkret kita yang kita lakukan adalah apa kita mempersiapkan regenerasi kita yang muda tadi anak anak sma kita itu integritasnya tinggi, jago jago mereka itu. 

Tapi yang menjadi rentan itu kalau mereka masuk ke selanjutnya yang celaka itu perguruan tinggi kita sebenarnya.

Makanya kita lagi mendorong agar pengunduran tinggi kita balik lagi kepada visi yang mulia tadi.

Jangan mempertontonkan masalah praktis sehingga para pejabat menjadi persoalan baru.

Jadi mempersiapkan generasi selanjutnya begitu ya terkait uh semangat anti korupsi ini. 

TM : Berbicara mengenai peran masyarakat dan pemuda, kesbangpol sendiri kerja sama apa yang dilakukan sehingga anak muda bisa menjadi wadah dan berperan memerangi korupsi?

Pertama itu hampir setiap tahun, melakukan sosialisasi kepada tokoh pemuda kepada organisasi masyarakat, bahkan kepada siswa di sekola-sekolah untuk mengajak mereka mewujudkan bela negara ini termasuk dalam konteks revolusi mental.

Revolusi mental ini juga untuk merubah mindset mereka untuk tidak menjadi perilaku yang koruptif.

Bahkan beberapa tahun yang lalu kami melakukan  kegiatan podcast, lomba pidato bela negara terhadap siswa dan mahasiswa untuk memberikan peran kepada mereka untuk tidak berperilaku uh koruptif. 

Kedua, transformasi digitalisasi, kita melakukan sosialisasi dengan membangun budaya anti korupsi budaya anti korupsi itu kita kembangkan kepada  siswa, mahasiswa kepada masyarakat serta pendidikan anti korupsi sehingga mereka dalam keseharian dalam praktik perilaku mereka memiliki budaya anti korupsi.

Ketiga, melakukan peningkatan transparansi, baik dalam kegiatan maupun terhadap informasi anggaran terhadap kebijakan dan terhadap pelaporan keuangan itu. 

Pemerintah provinsi Sulut sekarang sangat transparan, sehingga tidak ada lagi satupun pejabat yang mau tidak mau atau suka atau tidak suka  tidak ada lagi korupsi.

Ada sistem digitalisasi yang memayungi kita dan setiap pergerakan anggaran sudah punya sistem informasi pemerintahan daerah.

Jadi tidak ada lagi membuka celah dan ruang untuk kita berperilaku koruptif dan yang terakhir, pemerintah pun bekerjasama dengan kejaksaan, KPK, BPK, termasuk kepolisian diberikan ruang untuk penegakan hukum terhadap pelaku koruptif. Kita sangat mendukung program bela negara program asta cita Prabowo Subianto

T : Harapan Bapak Plt kesbangpol terhadap Indonesia yang bebas korupsi khususnya mungkin harapan ke depan untuk kolaborasi dengan masyarakat?

Harapan saya ada 2, Pertama kita mendorong partisipasi masyarakat. 

karena untuk memerangi korupsi ini kalau tidak melibatkan daripada masyarakat, aparat pemerintah maupun aparat penegak hukum itu tidak cukup sumber daya, tidak cukup mata, tidak cukup tenaga untuk bisa memantau seluruh keberadaan kegiatan kegiatan pelaksanaan pemerintahan. 

Tapi kalau ada partisipasi publik, maka akan lebih aktif kita mendapatkan laporan laporan dugaan korupsi ini sehingga arah ke depan dan uh terpercaya itu akan melibat dengan melibatkan masyarakat. 

Maka kita dapat memerangi korupsi itu lebih optimal.

Yang kedua harapan saya yaitu meningkatkan kesadaran anti korupsi ini untuk anak-anak kita. 

Mendorong agar tidak koruptif dalam segi waktu, pembelajaran dan lain sebagainya. Maka mereka akan jadi pemimpin pemimpin ke depan. 

Agar menjadi pemimpin yang baik dan dapat dipercaya. 

Maka saya percaya apa yang dicita-citakan oleh pemimpin kita Prabowo Subianto di Indonesia Emas akan menjadi negara yang kuat, maju dan punya daya saing yang tinggi akan tercapai.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.