Biokonvergensi Membantu Mengatasi Perubahan Iklim?
Biokonvergensi adalah dunia di mana biologi bertemu dengan teknologi lain dari dunia teknik—baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Biokonvergensi adalah dunia di mana biologi bertemu dengan teknologi lain dari dunia teknik—baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Biokonvergensi adalah bidang mutakhir yang mencakup berbagai pasar, mulai dari perawatan kesehatan dan pangan hingga pertanian dan keberlanjutan.
Di Israel, Program Biokonvergensi Nasional merevolusi industri dengan menangani setiap aspek ekosistemnya.
Dikutip YNet, program ini mempromosikan investasi dalam perusahaan biokonvergensi, membangun infrastruktur penelitian penting, mengembangkan sumber daya manusia yang terampil, dan mengatasi tantangan regulasi untuk membuka jalan bagi inovasi dan pertumbuhan.
“Biokonvergensi adalah dunia tempat biologi bertemu dengan teknologi lain dari dunia teknik—baik perangkat keras maupun perangkat lunak,” jelas Shai Melcer, kepala Program Biokonvergensi Nasional di Israel. “Biokonvergensi adalah tempat teknologi tinggi bertemu dengan bioteknologi, dan keduanya memperkaya dunia masing-masing.”
Dalam mengatasi krisis iklim global, biokonvergensi menawarkan solusi inovatif. Dengan menggabungkan komponen biologis dengan perangkat keras dan perangkat lunak canggih, bidang ini memungkinkan pemantauan iklim yang lebih akurat dan strategi inovatif untuk mengatasi tantangan pada skala lokal dan global.
Contoh utama adalah BugEra, perusahaan Israel perintis yang menggunakan rekayasa genetika canggih untuk menciptakan galur lalat tentara hitam (BSF) baru yang secara signifikan meningkatkan produksi minyak.
Dengan mendobrak hambatan ekonomi dalam pertanian BSF, BugEra menghasilkan minyak berkelanjutan yang dapat menggantikan minyak makanan tradisional dan biofuel.
Proses mereka juga mendaur ulang beragam limbah organik, mengurangi emisi gas rumah kaca dari bahan bakar dan limbah sekaligus memajukan ekonomi sirkular.
"Hal ini membantu Israel mengatasi beberapa tantangan keamanan pangannya dengan menjadi mandiri dalam memproduksi proteinnya sendiri untuk pakan ternak dan pertanian," kata Yoav Etgar, salah satu pendiri dan CEO BugEra.
"Industri ini akan mengarah pada penggunaan lalat tentara hitam sebagai biokonverter limbah organik Israel menjadi protein alternatif, minyak alternatif untuk pakan, pakan ternak, pakan pertanian, dan biofuel, dan dengan demikian, akan meningkatkan kemampuan Israel untuk mandiri."
Perusahaan inovatif lainnya adalah Biotic, yang memproduksi polimer PHBV yang sepenuhnya berbasis bio dan dapat terurai secara hayati menggunakan biomassa laut sebagai bahan baku dalam proses fermentasi presisi.
Polimer ini bertujuan untuk menggantikan plastik berbasis fosil, sehingga menghilangkan kebutuhan akan daur ulang tradisional.
Tidak seperti kebanyakan bioplastik—yang bergantung pada sumber daya daratan, air tawar atau air olahan, dan pengomposan industri—Biotic menawarkan solusi yang hemat biaya dan dapat ditingkatkan skalanya.
Saat ini, bioplastik memenuhi kurang dari 2 persen permintaan global dan harganya setidaknya tiga kali lebih mahal daripada plastik berbahan dasar fosil. Biotic mendobrak batasan ini, membuka jalan bagi alternatif plastik tradisional yang berkelanjutan dan mudah diakses.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.