Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Black Out

Atasi Gangguan Pelayanan Akibat Blackout SulutGo, Pertamina Lakukan 4 Langkah Strategis Berikut ini

Pertamina telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi BBM pasca blackout Sulawesi Utara Gorontalo.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kendaan menanti giliran untuk isi BBM di SPBU Boulevard Manado, Jumat (13/12/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sehubungan dengan kondisi padamnya listrik di wilayah Manado dan sekitarnya yang berdampak pada operasional SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan bahwa suplai BBM di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo aman.

Area Manager Communication, Relation & CSR, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, untuk menjaga kelancaran distribusi BBM di tengah situasi ini, Pertamina telah mengambil langkah-langkah strategis berikut ini:
 
1. Penambahan mobil tangki untuk mempercepat pengiriman BBM ke SPBU yang mengalami kekosongan.
 
2. Koordinasi intensif dengan SPBU dan pihak terkait untuk memastikan distribusi yang merata, terutama di titik-titik strategis.
 
3. Penyesuaian jam operasional SPBU dengan membuka layanan lebih awal, yaitu pukul 05.00 WITA, untuk mempercepat penyaluran dan build-up stok.
 
4. Peningkatan stok di fuel terminal dan penguatan rantai pasokan agar distribusi tetap berjalan lancar.

Kata Fahrouqi, pihaknya memahami bahwa kondisi blackout yang terjadi mendadak di dua provinsi (Sulawesi Utara dan Gorontalo) menyebabkan adanya keterbatasan operasional. 

"Sebagian besar SPBU menggunakan genset sebagai pasokan listrik darurat. Namun, penggunaan genset secara terus-menerus dapat menimbulkan potensi overheat atau gangguan teknis lainnya, sehingga mengharuskan SPBU menghentikan operasi sementara hingga genset dapat kembali digunakan dengan aman," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (13/12/2024). 

Pertamina juga mencatat adanya gangguan pada akses digitalisasi layanan Subsidi Tepat akibat blackout yang menghambat jaringan. 

"Hal ini menyebabkan pencatatan transaksi dilakukan secara manual, sehingga kecepatan pelayanan kepada konsumen pengguna BBM subsidi membutuhkan sedikit waktu untuk penyesuaian," ujarnya lagi. 

Katanya, pihaknya menyadari bahwa situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjual BBM tidak resmi dengan harga tinggi di luar SPBU

Pertamina menegaskan bahwa harga eceran resmi BBM di SPBU tetap mengacu pada regulasi pemerintah. 

Kami terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk mengatasi praktik-praktik penjualan ilegal ini.

Lanjut dia, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk segera menormalkan distribusi BBM di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo

"Dan terakhir Kami mengimbau masyarakat untuk tetap membeli BBM di SPBU resmi dan membeli sesuai kebutuhan," jelasnya. 

Untuk keluhan atau informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved