Gas LPG Langka
Masalah Gas LPG 3 Kg Sudah Teratasi, Warga Tak Perlu Panik, Pemprov Sulut Beri Kabar Baik Soal SPPBE
Kini Pemprov Sulut memberi penjelasan mengenai kelangkaan Elpiji 3 Kg yang terjadi di kota Manado.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira untuk warga Sulawesi Utara ( Sulut ).
Masalah Elpiji 3 Kg mulai teratasi.
Diketahui hampir sebulan ini warga Sulut alami kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg.
Kalaupun dapat, warga harus rela membayar Rp 40 ribu untuk satu tabung.
Yang padahal kalau dijual di pangkalan harga jualnya hanya Rp 18 ribu.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini bukan hanya terjadi di Manado, Sulut.
Di Minut, Bitung dan sejumlah daerah di Sulut juga alami hal yang sama kini.
Kini Pemprov Sulut memberi penjelasan mengenai kelangkaan Elpiji 3 Kg yang terjadi di kota Manado.
Karo Ekonomi Pemprov Sulut Reza Dotulung menyebut kelangkaan dipicu rusaknya SPPBE di Minut.
"Rusak sejak 17 November 2024," kata dia Selasa (10/12/2024).
Rusaknya SPPBE Minut membuat beban kerja SPPBE di Manado meningkat.
SPPBE tersebut musti menyuplai wilayah Minut dan Bitung.
"Untuk suplai ke Sulut per tahun ada 27 juta tabung, sebanyak 22 persen ke Manado dan 20 persen ke Minut dan Bitung, nah rusaknya SPPBE di Minut membuat SPPBE Manado musti menanggung hingga 50 persen," katanya.
Kabar baiknya, ujar dia, SPPBE tersebut sudah pulih per 9 Desember 2024.
Selasa siang, sudah didrop 19 ribu ton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.