Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Ada Sampah Hanyut ke Kapal Pesiar Vasco de Gama yang Lego Jangkar di Pelabuhan Bitung

Diduga ada faktor x atau diduga sengaja dibuang ke laut, sehingga sampah itu hanyut ke kapal pesiar Vasco de Gama.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kapal Pesiar Vasco de Gama yang sandar di Pelabuhan Samudera Bitung, Minggu (8/12/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedatangan kapal pesiar Vasco de Gama di Pelabuhan Samudera, Bitung, Sulawesi Utara, diwarnai dengan adanya sampah plastik, sterofom, kaleng dan lainnya yang hanyut ke arah Pelabuhan Samudera Bitung, Minggu (8/12/2024).

Sampah tersebut bergerak dari arah selatan ke utara. 

Kondisi ini tak seperti sampah kiriman ketika terjadi hujan atau pasca hujan.

Karena keadaan sampah yang hanyut ke tempat kapal pesiar Vasco de Gama lego jangkar di Pelabuhan Samudera Bitung, terpisah-pisah tidak gerombolan.

Diduga ada faktor x atau diduga sengaja dibuang ke laut, sehingga sampah itu hanyut ke kapal pesiar Vasco de Gama.

Kondisi ini lantas mendatangkan perhatian dari sejumlah tour guide yang hendak membawa ratusan turis dari kapal pesiar Vasco de Gama.

"Tidak seperti biasanya ada sampah satuan, yang hanyut ke arah kapal pesiar. Apakah ini ada unsur kesengajaan, sampah sengaja di buang ke laut hingga hanyut ke kapal pesiar?," kata Alwdi seorang guide, Minggu (8/12/2024).

Menurutnya, kalau sampah kiriman hanyutnya tak satu-satu melainkan dalam volume yang banyak.

Lanjut Alwdi guide yang membawa turis ke cagar alam Tangkoko, beberapa tour guide juga sempat membahas ini.

Jangan sampai ada dugaan unsur kesengajaan, hingga membuat citra kota Bitung bersih dan di minati banyak kapal pesiar menjadi tidak baik.

Melihat kondisi tersebut, terpantau petugas angkut sampah pakai satu perahu dari Dinas Lingkungam Hidup (DLH) Kota Bitung langsung melakukan pembersihan menggunakan jaring dan alat angkut lainnya.

Keadaan ini terjadi saat kapal pesiar Vasco de Gama tiba di pelabuhan Samudera Bitung.

Kapal berbendera Portugal itu angkut sekitar 800 penumpang, yang didominasi berasal dari Jerman.

Mereka akan stay semalam di Pelabuhan Samudera  Bitung.

Para penumpang melakukan tour ke wisata dan kuliner di Bitung, Minut, Manado, Tomohon dan Minahasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved