Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Zakharia 8:14-17, Tolak Kejahatan dan Jauhi Sumpah Palsu
Ini terjadi karena umat Yehuda maupun Israel telah menyesali dosanya, memohon ampun, bertobat dan mau datang kepada Allah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Mereka akan menikmati kemenangan yang lebih dari pemenang, heran, dahsyat dan luar biasa. Asal, mereka menjauhkan kejahatan.
Allah menasihati umat Yehuda dan Israel agar harus hidup sesuai kehendak-NYA.
Mereka haruslah berkata yang benar (kebenaran) dalam segala hal, seorang kepada yang lain. Jangan menyebarkan kebohongan dan kesesatan.
Umat Tuhan yang sudah diampuni, dipulihkan dan diberkati Tuhan harus, melaksanakan hukum Tuhan dalam hidupnya setiap hari tanpa melanggarnya dengan alasan apapun juga sebagai perwujudan hidup baru dalam pertobatan di hadapan Tuhan.
Orang Israel harus berkata benar, melakukan hukum dan menjauhi yang jahat, agar kehidupan mereka membawa damai kepada semua orang, baik bagi sesama umat Israel maupun kepada segala bangsa yang ada di sekitarnya.
Bangsa Israel dipakai Tuhan menjadi berkat bagi segala bangsa.
Karena itu, di antara mereka tidak boleh ada rancangan kejahatan di dalam hati dan pikiran mereka.
Harus selalu ada niat dan pikiran yang baik yang saling membangun dengan sesama. Mereka harus selalu hidup saling mengasihi antara satu dengan yang lain.
Allah mengampuni dan memulihkan Israel dengan maksud mereka kembali hidup sesuai dengan hukum dan peraturan-peraturan-Nya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Janganlah takut! Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.
Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN." (ay 15b-17)
Sahabat Kristus, Allah juga sangat mengasihi kita, seperti bangsa Israel. Karena itu Dia juga mengajarkan kita untuk berkata benar, melakukan hukum dan jadilah pembawa damai bagi semua orang yang ada di sekitar kita.
Sebagai anak Tuhan, jangan merancangkan kejahatan dalam hati dan jauhi sumpah palsu, karena semua itu dibenci oleh Allah.
Perkatakanlah kebenaran, lakukan hukum (firman) Tuhan, tolak kejahatan dan sumpah palsu, wujudkan kasih dan kebaikan agar ke mana saja kita pergi dan berada, kita menjadi berkat bagi semua orang dan menjadi pembawa damai sejahtera dan sukacita kepada sesama.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita bersama keluarga selamanya. Amin
Renungan Harian Kristen Markus 2:1-12, The Power of Trust |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 1:21-28, The Power of Change |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Matius 25:34-36, Kepedulian Terhadap Sesama Mendatangkan Berkat |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 15 September 2025, Matius 25:31, Kedatangan Anak Manusia |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Senin 15 September 2025, Matius 25:32-33, Yesus Kristus Hakim yang Adil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.