Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Tomohon

Bawaslu Tomohon Kecam Aksi Joget KPPS di TPS, Dinilai Mencoreng Netralitas Penyelenggara Pilkada

Sebuah video viral yang diduga melibatkan oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu Tempat Pemungutan Suara

Tribunmanado.co.id
Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebuah video viral yang diduga melibatkan oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tomohon Tengah, menuai kecaman dari berbagai pihak. 

Video tersebut memperlihatkan beberapa anggota KPPS berjoget sambil mengacungkan jari, yang identik dengan simbol salah satu partai politik peserta Pilkada.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon, Stenly Kowaas, mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan tersebut. 

Menurutnya, perilaku itu sangat tidak etis dan mencoreng netralitas penyelenggara Pilkada.

“Apapun alasannya, perilaku seperti itu benar-benar tidak pantas dilakukan oleh penyelenggara. Ini mencederai kepercayaan publik terhadap profesionalitas Pilkada,” tegas Kowaas kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

Lebih lanjut, ia menyoroti fakta bahwa beberapa anggota KPPS dalam video tersebut masih mengenakan seragam resmi berlogo KPU. 

Mereka juga diduga sedang berada di lokasi TPS saat aksi itu terjadi.

“Saat video direkam, mereka masih terikat tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara. Seharusnya, mereka peka terhadap etika dan situasi, apalagi ini menyangkut kredibilitas penyelenggaraan Pilkada,” tambahnya.

Menanggapi viralnya video berdurasi 36 detik itu, Bawaslu Tomohon telah menginstruksikan pengawas di tingkat kecamatan untuk menelusuri kejadian tersebut dan memastikan adanya penanganan terhadap dugaan pelanggaran.

“Jika terbukti, para oknum penyelenggara dalam video ini akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kowaas.

Video yang tengah ramai diperbincangkan itu memperlihatkan empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan, berjoget diiringi lagu “Esa Mokan” yang telah di-remix. 

Selain berjoget, mereka tampak tertawa sambil mengacungkan jari yang identik dengan salah satu paslon.

Publik pun mempertanyakan komitmen penyelenggara dalam menjaga netralitas.

Terutama karena keempat orang tersebut terlihat mengenakan seragam abu-abu muda berlogo KPU lengkap dengan nametag.

"Mereka harus ditindas tegas," kata Jonly, salah satu warga Tomohon. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved