Sampah Menumpuk dan Bau Menyengat Jadi Potret Buruk Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kondisi pasar tradisional 23 Maret yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, semakin memprihatinkan.

Area parkir depan pasar yang biasanya ramai dikunjungi pengunjung kini dipenuhi tumpukan sampah.

Seperti amatan Tribunmanado.co.id, pada Kamis (28/11/2024), sampah berupa sisa makanan dan plastik bekas tampak berserakan hingga menutupi sebagian besar area parkir.

Baca juga: Daftar Harga Telur Ayam di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulawesi Utara

Hal ini jelas menyebabkan pengunjung kesulitan untuk memarkirkan kendaraan mereka.

Bau sampah yang begitu menyengat membuat suasana pasar menjadi tidak nyaman, dan kondisi ini bukanlah pertama kali terjadi.

“Ini sudah kesekian kalinya terjadi. Setiap kali datang ke pasar, bau sampah selalu mengganggu. Selain itu, sulit untuk mencari tempat parkir karena sudah tertutup sampah,” ungkap salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.

Tidak hanya area parkir, bahkan sampah sudah menutupi selokan atau jalur pembungan air.

Dari pantauan di lokasi juga, tidak terlihat adanya tempat pembuangan sampah (TPS) di area parkir pasar.

TPS yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi parkir juga sudah rusak dan tidak layak digunakan.

Akibatnya, sampah hanya berserakan di pinggir jalan, menambah buruk pemandangan dan menciptakan masalah lingkungan yang terus berulang.

Kondisi ini jelas sangat mengganggu kenyamanan pengunjung pasar, yang mengharapkan tempat yang bersih dan tertata rapi.

Pasar 23 Maret, sebagai salah satu pusat perdagangan utama di Kotamobagu, seharusnya dikelola dengan baik agar pengunjung merasa nyaman berbelanja.