Polisi Tembak Siswa di Semarang
Kronologi Polisi Tembak Siswa di Semarang, Korban Terlibat Tawuran Lalu Ditindak Tegas Aparat
Kronologi polisi tembak Siswa di Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban terlibat tawuran lalu ditindak tegas aparat polisi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jawa Tengah - Kronologi detik-detik seorang siswa ditembak oknum polisi di Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Penembakan terjadi sekira pukul 01.58 WIB.
Dilaporkan, sebanyak 3 siswa SMKN 4 Semarang diduga menjadi korban penembakan oknum polisi tersebut.
Namun, salah satu siswa berinisial GRO (16) dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr Kariadi. Sementara itu, S (16) dan A (17) masih dirawat.
Kapolrestabes Semarang Kota, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan seorang anggota polisi terlibat dalam insiden penembakan terhadap para siswa tersebut.
Koombes Irwan menyatakan, korban diduga merupakan anggota kelompok gangster "Pojok Tanggul" yang terlibat bentrok dengan gangster "Seroja."
Tawuran dua kubu itu belakangan diduga kuat terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Kota Semarang.

Menurut Kombes Irwan, ketika tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang Kota kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.
Oknum polisi tersebut pun mencoba melerai bentrokan, namun justru mendapatkan serangan.
"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai.
Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," ujar Irwan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang pada Senin (25/11/2024) malam.
Kombes Irwan menyatakan, oknum polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, belum dapat mengungkapkan kronologi hingga pelaku penembakan.
"Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes. Ya kita lihat dulu perkembangannya," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.