Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Inkanas Sulut

Cerita Zaskia Putri Salurante, Karateka Inkanas Asal Kotamobagu Sulut Rangking 7 Dunia

Zaskia menempati rangking 7 dunia dari 209 di kategori Kadet Kata Female, sesuai data World Karate Federation (WKF). 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Dokumentasi Zaskia Putri Salurante
Zaskia Putri Salurante. Karateka Asal Kotamobagu Sulut. Ranking 7 Dunia. 

MANADO, TRIBUN - Sulawesi Utara (Sulut) punya banyak atlet berprestasi. Bukan hanya di tingkat daerah dan nasional tetapi juga internasional. Satu diantaranya adalah Zaskia Putri Salurante. Saat ini Zaskia adalah atlet karate atau karateka rangking 7 dunia dari 209 di kategori Kadet Kata Female, sesuai data World Karate Federation (WKF). 

Profil Zaskia

Zaskia Putri Salurante adalah karateka asal Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Lahir 
pada tanggal 29 September 2009. 

Pernah bersekolah di Sekolah Dasar (SD) N 1 Kotamobagu dan MI Baitul Makmur Kotamobagu. Dia kemudian melanjutkan sekolah di tingkat selanjutnya di SMP Negeri 8 Gorontalo. Saat ini Zaskia duduk di kelas 1 SMA Negeri 6 Gorontalo

Sekolah : 
- Sekolah Dasar (SD) N 1 Kotamobagu dan MI Baitul Makmur 
- SMP Negeri 8 Gorontalo
- SMA Negeri 6 Gorontalo

Zaskia Putri Salurante. Karateka Asal Kotamobagu Sulut. Ranking 7 Dunia. 1
Zaskia Putri Salurante. Karateka Asal Kotamobagu Sulut. Ranking 7 Dunia.

Berlatih Karate

Zaskia bergabung dengan Perguruan Institut Karate Do Nasional (Inkanas) sejak usia 6 tahun saat duduk di bangku kelas 1SD. 

Dia bergabung dengan Inkanas Kotamobagu dengan Pelatih Erdi Syaputra Jambak.

“Waktu itu saya memang sering lewat di tempat latihan (Dojo) Inkanas Kotamobagu di Lapangan (Boki Hontinimbang). Saat lewat saya sering lihat ada yang latihan karate. Nanti  sekitar satu tahun kemudian barulah saya bergabung untuk latihan,” ujar Zaskia. 

Zaskia kemudian belajar karate bersama dengan Inkanas Kotamobagu hingga kelas 6 SD. Banyak prestasi tingkat daerah dan nasional yang dia raih. 

“Terima kasih kepada Senpai Edi yang telah mengajarkan banyak hal tentang karate kepada saya,” ujar Zaskia. 

Selanjutnya pada kelas 1 SMP Zaskia pindah ke Gorontalo dia berlatih bersama Inkanas Gorontalo. Dia tergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo.

Ranking Karate Dunia
Ranking Dunia Karate

Ranking 7 Dunia

Kini Zaskia Putri Salurante tak hanya mengharumkan nama Inkanas Kotamobagu, Inkanas Sulut maupun Inkanas Gorontalo. Tetapi membawa harum nama Indonesia di dunia karate tingkat dunia.

Zaskia adalah karateka Ranking 7 Dunia Kategori Kadet Female. 

“Rangking 7 sejak bulan kemarin saat ikut kejuaraan WKF di Italia pada 9 Oktober 2024 - 13 Oktober 2024,” ujar Zaskia kepada tribunmanado.co.id. 

Pada kejuaraan karate dunia tersebut, Zaskia tampil 4 kali dengan 4 Kata yaitu Kanku Sho, Gojushiho Dai, Unsu dan Gojushiho Sho

“Waktu itu ada 50 peserta. Saya tampil sampai babak final pool. Lawan terakhir dari Austria,” ujar Zaskia. 

Zaskia Putri Salurante. Karateka Asal Kotamobagu Sulut. Ranking 7 Dunia. 3
Zaskia Putri Salurante. Karateka Asal Kotamobagu Sulut. Ranking 7 Dunia.

Kejuaraan Karate Dunia

Zaskia sudah cukup banyak tampil di berbagai kejuaraan karate dunia. 

Kejuaraan yang membawa Zaskia pertama kali bertanding dengan karateka dunia adalah saat 
World Karate Youth League di Dubai. “Saat itu adalah pertama kali saya tampil menghadapi karateka dari berbagai negara di dunia. Memang suasananya sangat berbeda dan itu membuat saya tegang dan banyak pikiran. Hasil nya saat itu belum maksimal,” ujar Zaskia. 

Setelah itu, Zaskia kembali ke Indonesia. Banyak pelajaran berharga yang dia dapatkan setelah kejuaraan itu. “Saya kemudian terus berlatih, mengevaluasi diri dari kejuaraan tersebut,” ujar dia. 

Di Indonesia Zaskia kemudian mengikuti kejuaraan PB Forki dan meraih hasil memuaskan yakni juara 1. Hasil tersebut membuat dia masuk dalam tim kontingen Indonesia untuk bertanding di Thailand pada kejuaraan AKF pada 2024.

“Saya dapat juara satu untuk Kadet Kata Female dan juara 3 di kata beregu,” ujar Zaskia.

Dengan modal itu, Zaskia terus berprestasi membawa medali di berbagai kejuaraan tingkat dunia lainnya. “Setelah itu di Jepang ikut JKS saya juara 3 dan di Filipina juga kejuaraan AKF saya juara 3,” ujar Zaskia. 

Dalam waktu dekat ini Zaskia akan kembali bertanding di kejuaraan karate dunia. Rencananya di Italia. Dengan hasil selama ini Zaskia mengatakan dirinya tentu bersyukur namun dia akan tetap terus berlatih sampai kapanpun.”Saya senang dan bangga dengan hasil yang saya raih selama ini . Namun masih ada yang perlu saya terus perbaiki. Dan ini akan saya terus lakukan. Berlatih dan terus memperbaiki diri untuk lebih baik lagi,” ujar dia. 

Nyaman dengan 'Kata'

Zaskia mengungkap alasan dirinya memilih terus berlatih kata dibanding kumite.     
(Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.(wikipedia)

“Awalnya saya berlatih semuanya di karate. Kata maupun kumite. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa nyaman dan cocok di kata. Dan pada 2020 saya sudah mulai fokus dengan kata. Semakin banyak berlatih kata,” ujar dia. 

Zaskia bersama Ibunya
Zaskia bersama ibunya.

Ibunya Bangga

Sarini Mokoagow bangga dengan apa yang diraih anaknya Zaskia. “Saya sangat bangga kepada Zaskia. Apa yang dia raih saat ini membuat saya juga senang,” ujar dia. 

Sarini bercerita, sebelumnya dari pertama kali Zaskia ingin berlatih karate memang tidak dilarang. Hanya saja ada rasa khawatir yang muncul. “Tentu wajar sebagai orangtua merasa khawatir anak perempuannya berlatih bela diri, yang semua tahu itu berkaitan dengan fisik mereka. Namun saya mengikuti apa yang menjadi kemauan dia. Rasa khawatir itu perlahan hilang hingga hari ini dia sudah lebih fokus ke kata. Tahu dia main kata saya lebih tenang,” ujar Sarini. 

Sarini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua orang baik itu pelatih dan orang-orang yang sudah mendukung dan membantu Zaskia hingga di titik ini. “Kepada Senpai Edi juga saya sangat berterima kasih. Karena Senpai Edi yang melatih Zaskia di awal dia mengenal karate,” ujar dia. 

Zaskia bersama Senpai Edi
Zaskia bersama Senpai Edi

Anak yang Berbakat

Bakat Zaskia ternyata sudah terlihat sejak dia pertama kali berlatih karate. Hal itu diungkapkan 
Senpai Erdi Syaputra Jambak, Pelatih di Inkanas Kotamobagu

Edi sapaannya mengungkap, saat Zaskia baru bergabung itu sudah terlihat, dia anak yang berbakat. “Sudah terlihat bakatnya saat baru bergabung. Dia selalu bersemangat melakukan apa yang kami sampaikan saat latihan. Dan hasilnya dia banyak meraih prestasi baik di daerah maupun di nasional,” ujar Edi. 

Lanjut Edi, dia sangat bangga dengan apa yang diraih Zaskia saat ini. “Saya sangat bangga. Tidak ada kata lain selain bangga. Saya sangat berterima kasih kepada pelatihnya di Inkanas Gorontalo. Sudah mau terus melatih Zaskia, memberi yang terbaik kepada Zaskia yang mungkin tidak bisa kami berikan saat ini,” ujar dia. 

Daud dan Ricky
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas Sulut Daud Manopo dan Sensei Ricky Dama, karateka Dan V.

Selalu Ingin Jadi Yang Terbaik

Bakat Zaskia Putri Salurante tak hanya menjadi perhatian pelatih Inkanas tingkat daerah melainkan dipantau juga oleh Pelatih Karate Nasional. Pelatih tersebut adalah Sensei Ricky Dama, karateka Dan V. 

“Pertama kali saya memantau sekitar 6 bulan di Facebook. Saya lihat anak ini punya potensi juara kalau dilatih dengan benar. Alhamdullilah setelah bergabung dalam jangka waktu 3 bulan dia langsung ikut kejurnas PPLP dan meraih medali emas,” ujar Ricky. 

Lanjut Sensei Ricky, Zaskia selalu ingin tampil yang terbaik saat latihan. 
“Saya lihat dari Zaskia itu, pertama dia punya mental juara. Anak ini setiap diberi program latihan selalu ingin terdepan, selalu ingin jadi yang terbaik meski latihan. Semua program latihan dipenuhi oleh dia,” ujar Ricky. 

Ricky juga kemudian menyampaikan terima kasih kepada Senpai Edi yang pertama kali melatih Zaskia. “Senpai Edi adalah pelatih pertama. Dia yang menemukan Zaskia, menemukan bakat Zaskia. Senpai Edi adalah pelatih yang tidak boleh dilupakan karena dia yang meletakkan dasar-dasar teknik karate,” ujar dia. (Tribun Manado/dik)

Baca juga: Daftar Lengkap Nama-nama Juara Liga Inkanas 2024 di Manado, Piala Bergilir Dansat Brimob Polda Sulut

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved