Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Update Harga Minyak Nilam, Petani di Bolaang Mongondow Sulut Banyak yang Banting Setir

Harga minyak nilam terus naik. Terbaru harganya Rp 1 juta. Mahalnya harga minyak nilam membuat petani di Bolaang Mongondow Sulut banting setir.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Petani mengeringkan nilam di Bolmong, Sulawesi Utara, Minggu (24/11/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahalnya harga minyak nilam membuat banyak petani di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara banting setir. 

Terlebih, saat ini mulai masuk masa panen. 

Dulu harga minyak nilam Rp 600 ripu per kilogram. 

Harganya terus naik, dan saat ini harganya lebih dari Rp 1 juta per kilogram. 

Ri' salah satu petani nilam yang ada di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow mengungkap, harga minyak nilam dua bulan yang lalu sempat di angka Rp 2,2 juta per kilogram.

"Harga minyak nilam sekarang Rp 1,5 juta per kilogram," ucap Ri' Datundugon kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (24/11/2024). 

Meski turun, namun Ri' mengaku harga segitu sudah membuatnya puas. 

"Sekarang turun lagi tapi ini sudah mantap lah dengan harga segitu," terang Ri'.

Dirinya menjelaskan, saat ini petani minyak nilam sudah lebih dimudahkan dengan adanya tempat penyulingan. 

"Kalau dulu susah cari tempat penyulingan, tapi sekarang di Desa Mopait saja sudah ada tiga tempat penyulingan," tambahnya. 

Ri' menuturkan, dulu waktu pertama kali menanam, harga minyak nilam masih Rp 600 per kilogram. 

Kini saat tiba masa panen pertamanya, harga nilam naik terus. 

"Waktu saya pertama tanam, harganya baru Rp 600 ribu per kilogram lalu naik terus. Ini memang berkah buat saya," ujar dia. 

Menurutnya, saat ini di Desa Mopai banyak yang sudah banting setir jadi petani minyak nilam.

"Di sini sudah banyak yang merasakan panen pas harga mahal, makanya banyak yang langsung ikut jadi petani minyak nilam," terang dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved