Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian, Tabrakan 2 Truk dan 7 Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis sore.

TribunJateng.com
Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk yang menabrak sejumlah kendaraan motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan tragis terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Insiden ini melibatkan dua truk dan lebih dari tujuh sepeda motor, menewaskan dua orang di tempat.

Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi.

Namun, dugaan awal menyebutkan, truk trailer bermuatan aki mengalami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi.

"Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai," ungkap Wanto, sopir truk sampah yang menjadi korban dalam insiden ini.

Dia menjelaskan, saat itu dirinya hendak menyeberang dari arah Beringin menuju TPA Jatibarang.

Belum sempat melintas sepenuhnya, truknya disambar trailer dari arah selatan.

"Truk saya terseret sekitar 20 meter.

Beberapa motor juga ikut terseret hingga depan konter handphone," ujar Wanto dengan nada masih terkejut.

Rendi Dimas Maulana, salah satu saksi mata, menyebut truk trailer melaju tak terkendali dan menghantam lebih dari tujuh sepeda motor yang sedang terparkir.

Tidak hanya itu, trailer tersebut juga menabrak beberapa tempat usaha, seperti warung martabak, lapak es teh, hingga ruko laundry.

"Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

Saat itu banyak pengendara yang sudah menyalakan klakson, tapi truk tetap melaju," ungkapnya.

Nizam, pegawai laundry di dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa dia mendengar suara benturan keras saat sedang bekerja.

"Tiba-tiba truk menghantam lapak es teh di depan laundry kami.

Syok banget, ruko di sebelah hancur total," ucapnya.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyebut kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Sopir truk trailer selamat, meski sempat terjepit di dalam kabin yang ringsek.

Menurut pantauan di lokasi, truk trailer bermuatan aki dengan pelat nomor B9674KXS berhenti setelah menghantam warung di sisi kiri jalan.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, truk sampah dengan pelat K9378DP mengalami kerusakan parah di bagian depan.

"Empat motor mengalami kerusakan berat akibat tabrakan ini," ungkap salah satu petugas di lokasi.

Garis polisi telah dipasang, dan penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan.

Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya rem blong pada truk trailer.

"Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan.

Kami akan informasikan lebih lanjut nanti," kata AKBP Yunaldi.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved