Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi Doa GMIM

Doa dan Air Mata Pendeta GMIM Tumpah di Polda Sulawesi Utara, Aksi Solidaritas untuk Pdt Hein Arina

Pujian pertama adalah "Hidup yang penuh berbeban", "Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari,".  Para pendeta meneteskan air mata saat menyanyi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Para Pendeta Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melakukan aksi doa di Markas Polda Sulawesi Utara, Kamis (21/11/2024). 

Air mata sejumlah pendeta kembali tumpah.

Di doa terakhir, seorang pendeta mendoakan agar Pilkada Sulut 2024 berlangsung aman, jujur, dan adil.

Doa ditutup dengan Doa Bapa Kami.

Usai berdoa, para pendeta kembali bernyanyi.

Mereka menyanyikan lagu Maju Laskar Kristus dengan penuh semangat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Kamis 21 November 2024, Info BMKG Baru Saja Terjadi di Darat

Baca juga: Harta Kekayaan Sony Maleke Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Selatan

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, menyambut dengan penuh kehangatan.

Ia dan personel menyapa para pendeta itu dengan akrab.

Seorang polisi bahkan nyeletuk, "wah itu ketua wilayah saya,".

Dachi berjanji Polda Sulur bersikap adil serta tak memihak.

"Kami juga punya hati," katanya.

Dachi juga membantah kabar bahwa akan ada penahanan terhadap Arina.

"Kami hanya periksa," kata dia.

Mendengar itu, sejumlah pendeta terlihat lega.

Mereka pun salaman lantas foto bersama.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved