Pilkada 2024
Beda Tren Elektoral Ridwan Kamil dan Pramono Anung Jelang Pilkada Jakarta
Jajak pendapat menunjukkan, tren elektoral Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Kano berbeda 180 derajat.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Siapa yang akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 baru ditentukan pemilih pada 27 November 2024.
Namun jajak pendapat menunjukkan, tren elektoral Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Kano berbeda 180 derajat.
Ridwan Kamil-Suswono mengalami penurunan dalam survei September dan November 2024.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan. Pramono Anung-Rano Kano mengalami kenaikan.
PolMark Indonesia melakukan dua kali survei: 16-23 September 2024 dan 7-15 November 2024. Terjadi pergeseran elektabilitas, Ridwan Kamil-Suswono turun 16,5 persen dan Pramono Anung-Rano Kano naik 9,2 persen.
Tren elektabilitas:
- Ridwan Kamil-Suswono
16-23 September 2024 51,3 persen
7-15 November 2024 34,8 persen - Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abtoyo
16-23 September 2024 2,8 persen
7-15 November 2024 3,2 persen - Pramono Anung-Rano Kano
16-23 September 2024 31,1 persen
7-15 November 2024 40,3 persen
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Direktur Riset PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiyantoro, pada Rabu (20/11/2024), PolMark Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta menyelenggarakan survei pada 7-15 November 2024.
Populasi survei adalah WNI yang berdomisili di Jakarta dan telah mempunyai hak pilih--yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah--ketika survei dilakukan. Sampel sebanyak 1.200 orang diambil secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error survei ini adalah ± 2,9 persen pada selang kepercayaan 95%.
Temuan Lain
Elektabilitas:
- Ridwan Kamil-Suswono 34,8 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abtoyo 3,2 persen
- Pramono Anung-Rano Kano 40,3 persen
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.