3 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Kotamobagu, Jasad Tersebut Diduga Merupakan Korban Pembunuhan

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Heboh penemuan kerangka manusia.

Kerangka manusia tersebut ditemukan di Desa Bilalang 1, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh warga.

Informasi penemuan kerangka ini pun langsung menyebar cepat di media sosial Facebook.

Berikut ini 3 fakta soal penemuan kerangka manusia di Kotamobagu yang dirangkum TRIBUNMANADO.CO.ID.

1. Ditemukan pada malam hari

“Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada malam hari. Namun, kami baru dapat melakukan pengecekan di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 Wita ini,” kata Kapolsek Kotamobagu Utara, Iptu Joubert Anes, kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (19/11/2024).

Mayat ditemukan di salah satu kebun yang terletak di Desa Bilalang 1.

Saat ini pihak kepolisian terus menyelidiki penemuan tersebut lebih lanjut.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik.  

"Saat ini kami masih mendalami penemuan ini,” ujarnya.

2. Korban jenis kelamin perempuan

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Selasa 19 November 2024 mengatakan korban dipastikan berjenis kelamin perempuan.

"Sudah kita periksa dan jenis kelaminnya perempuan," kata dia. 

Ia memastikan masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia tersebut.

"Kita masih akan tes DNA ke Manado. Sudah ada tim yang kesana," ungkapnya. (Nie)

3. Diduga korban pembunuhan

Polres Kotamobagu lakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di kelurahan Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Selasa 19 November 2024 mengatakan ada dugaan kerangka manusia tersebut diduga korban pembunuhan.

"Kita masih lidik, tapi dugaan sementara korban pembunuhan," ujarnya.

Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan dikubur didalam tanah.

Selain itu, jenis kelamin korban adalah perempuan.

"Jadi dugaan sementara korban kekerasan seksual atau pembunuhan. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," tegas dia.

Dirinya menyebut akan melakukan tes DNA. 

"Kita masih akan tes DNA ke Manado. Sudah ada tim yang kesana," ungkapnya. (Nie/Dik)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya