Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Kotamobagu

Pilkada Kotamobagu, Tim NK-STA Ajukan Protes ke KPU, Pengamat Politik Sulut Soroti Strategi Paslon

Pengamat politik Sulut Baso Affandi mengatakan walk out dalam debat bisa menjadi bumerang bagi paslon NK-STA. 

HO
Nayodo Koerniawan di forum debat ketiga 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim pemenangan Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA) mengajukan protes resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, Sulawesi Utara, terkait pelaksanaan debat ketiga calon wali kota dan wakil wali kota.

Protes ini dipicu oleh dugaan diskriminasi yang dilakukan oleh KPU terhadap pasangan calon (paslon) NK-STA, yang akhirnya memutuskan untuk melakukan walk out (WO) dari ruang debat sebagai bentuk kekecewaan.

Dalam keterangannya kepada pers, Nayodo Koerniawan bersama tim pemenangan menilai KPU telah bertindak tidak adil terhadap paslon NK-STA. 

Beberapa poin yang dipermasalahkan adalah pemilihan lokasi debat yang dinilai terlalu dekat dengan salah satu paslon lain sehingga dianggap menguntungkan pesaing, serta posisi podium yang tidak sejajar.

“Dari apa yang terjadi, ini adalah wujud protes karena didiskriminasi.

Mulai dari surat protes kami yang tidak diindahkan, juga posisi podium yang menurut tim pemenangan kami mendiskriminasi,” kata Nayodo Koerniawan.

Menanggapi insiden ini, pengamat politik Baso Affandi menyampaikan pandangannya bahwa walk out dalam debat bisa menjadi bumerang bagi paslon NK-STA. 

Menurutnya, ketidakhadiran dalam debat dapat merugikan paslon karena debat adalah momen penting untuk menyampaikan program kepada pemilih.

“Hal seperti ini hanyalah beda pandangan. Justru ketidakhadiran dalam debat menjadi kerugian tersendiri terhadap pasangan NK-STA, karena itu adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat (pemilih) akan program jika terpilih nanti," kata Baso, Minggu 17/11/2024.

Menurutnya, jika kemudian dianggap sebagai sebuah bentuk ketidakadilan, maka sejatinya akan dipersoalkan bukan hanya oleh satu paslon saja.

Ia juga menambahkan bahwa langkah protes ini bisa saja merupakan bagian dari strategi internal paslon yang mungkin tidak akan diungkapkan secara terbuka. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved