3 Berita Populer Sulawesi Utara, Cagub YSK Sebut Banyak Tambang Bermasalah, Kekayaan Joppie Kalangi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 3 berita populer Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Sabtu 16 November 2024

Sederet berita berikut merupakan berita-berita yang menarik perhatian pembaca di Portal Tribun Manado.

Mulai dari Cagub Sulut YSK Sebut Banyak Tambang Bermasalah, Harta Kekayaan Joppie Kalangi Kadishub Tomohon hingga Dugaan Kriminalisasi, TPDI Laporkan Kapolda Sulut

Simak selengkapnya:

1. Cagub Sulut YSK ke Minut, Sebut Banyak Tambang Bermasalah, Pejabat Hanya Pentingkan Diri Sendiri

Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), berkunjung ke Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat 15 November 2024.

Salah satu kunjungannya memantau langsung kegiatan pengobatan gratis di Desa Watutumou II, Kalawat, Minut.

Cagub Sulut, YSK disambut langsung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minut, Melky Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK).

YSK juga disambut ratusan warga di pengobatan gratis tersebut.

Saat menyampaikan sambutan, dalam candaannya YSK menyebut jangan lupa pada 27 November 2024 memilih dirinya, kalau tidak dirinya bakal menutup semua tambang di Sulut.

Disebutkan YSK, di Minut sendiri ada salah satu tambang besar, disana banyak masalah.

"Saya tahu, di tambang yang ada di Minut ini banyak masalah, saya tahu itu," ucap YSK

YSK menyebut, ada oknum para pejabat yang punya proyek didalam tambang di Minut ini.

Baca Selengkapnya

2. Harta Kekayaan Joppie Kalangi Kepala Dinas Perhubungan Kota Tomohon

Simak harta kakayaan dari pejabat Pemerintah Kota Tomohon.

Salah satunya yakni dari Kepala Dinas Perhubungan Daerah Kota Tomohon Joppie Kalangi.

Dalam laporannya berdasarkan LHKPN.

Pelaporan terakhir ke LHKPN yakni pada 1 Maret 2024.

Dimana dalam laporan tersebut jabatan Joppie Kalangi sebagai Kepala Dinas Perhubungan Daerah Kota Tomohon.

Berdasarkan laporan LHKPN periodik 2023 Joppie Kalangi memiliki harta dalam bentuk: - 

- Tanah dan bangunan total senilai 772 juta

- Alat transportasi dan mesin total senilai 240 juta

- Harta bergerak lainnya senilai 96 juta

- Kas dan setara kas senilai 18 juta

Baca Selengkapnya

3. Dugaan Kriminalisasi, TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Menko Polkam serta Komnas HAM

Jelang pemilihan kepala daerah, Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Sulawesi melayangkan pengaduan kepada sejumlah lembaga di antaranya Komisi III, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan Badan Pengawas Pemilu.

Pengaduan mereka di antaranya berupa permintaan pencopotan Kapolda Sulawesi Utara Saudara, Irjen Pol Royeke Langi.

Novie N Kolinung SH dan Notje Karamoy SH anggota TPDI Sulut menjelaskan, pengaduan tersebut mereka layangkan berdasarkan situasi terkini yang mereka dapati di Sulawesi Utara.

Berikut kutipan pengaduan yang mereka layangkan terhadap beberapa lembaga tersebut.

Di saat sedang berlangsung Pesta Demokrasi (Pesta Rakyat) hari ini tanggal 13 November H-14 menjelang pemilihan 27 November 2024.

Pemilihan kepala daerah serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait situasi terbaru yang kami dapati di lapangan.

Dimana terjadinya dugaan kriminalisasi dan intimidasi oleh oknum Polri dan TNI.

Baca Selengkapnya 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.