Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Ke-994 Perang Rusia - Ukraina: Serangan Udara Hantam Instalasi Listrik

Serangan udara Rusia enghancurkan perumahan dan instalasi listrik dekat pelabuhan Laut Hitam, Ukraina, menewaskan satu orang.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Mekanik ke-24 menembakkan howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika ke arah pasukan Rusia di dekat Kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk, Ukraina, pada 13 November. Serangan udara Rusia enghancurkan perumahan dan instalasi listrik dekat pelabuhan Laut Hitam, Ukraina, menewaskan satu orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Kyiv - Saat perang memasuki hari ke-994, Rusia dan Ukraina masih saling menyerang.

Serangan udara Rusia enghancurkan perumahan dan instalasi listrik dekat pelabuhan Laut Hitam, Ukraina, menewaskan satu orang.

Berikut beberapa peristiwa utama dari perkembangan perang pada hari Jumat, 15 November dikutip Al Jazeera:

  • Serangan udara Rusia menghantam bangunan perumahan dan instalasi listrik di dan dekat pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa, menewaskan satu orang, melukai delapan orang, dan melumpuhkan pabrik boiler yang digunakan untuk pemanas, kata pejabat Ukraina.
  • Sekelompok kecil pasukan penyerang Rusia berhasil menerobos ke pinggiran kota Kupiansk di timur laut Ukraina untuk pertama kalinya sejak September 2022, sebagai tanda meningkatnya tekanan terhadap pos terdepan Ukraina tersebut.
  • Militer Ukraina mengatakan pasukannya masih memegang kendali penuh atas pusat kereta api tersebut dan pasukan mereka telah menghentikan laju Rusia.
  • Pasukan Rusia telah merebut Desa Voznesenka di wilayah Donetsk timur Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
  • Militer Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 21 dari 59 pesawat serang Rusia yang diluncurkan pada Kamis malam.
  • Pengadilan militer di Moskow telah menjatuhkan hukuman delapan tahun di koloni hukuman kepada seorang wanita berusia 43 tahun, Anastasia Berezhinskaya, karena mengunggah komentar antiperang secara daring, termasuk beberapa yang menyerukan pembunuhan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Urusan Internasional

  • Rusia terbuka terhadap negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina jika diprakarsai oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, tetapi pembicaraan apa pun harus didasarkan pada realitas kemajuan Rusia dalam konflik tersebut, menurut Gennady Gatilov, duta besar Moskow untuk PBB di Jenewa.
  • Trump telah memilih Tulsi Gabbard, mantan anggota kongres Demokrat yang kurang berpengalaman dalam keamanan dan intelijen serta dianggap lemah terhadap Rusia dan Suriah, sebagai direktur intelijen nasional AS yang baru. Keputusan tersebut telah mengirimkan gelombang kejut ke lembaga keamanan nasional mengingat pria berusia 43 tahun tersebut dianggap bersimpati terhadap Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.
  • Jerman perlu meningkatkan perannya dalam pertahanan jika AS kurang fokus pada Eropa, kata Menteri Pertahanan negara itu Boris Pistorius, seraya menambahkan tidak masuk akal untuk menyajikan Jerman yang bebas utang yang kurang mampu mempertahankan dirinya kepada Presiden Putin.
  • Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu uji coba pesawat tanpa awak bunuh diri dan memerintahkan produksi massal senjata udara tersebut, menimbulkan pertanyaan apakah ia menerima bantuan teknis dari Rusia untuk mengembangkan senjata tersebut di tengah menghangatnya hubungan militer dengan Moskow.
  • Para menteri luar negeri Polandia, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, dan Ukraina akan bertemu pada tanggal 19 November di ibu kota Polandia, Warsawa, untuk membahas topik-topik termasuk pemilihan kembali Trump dan perang di Ukraina.
  • Presiden Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman membahas perkembangan konflik di Ukraina ketika mereka berbicara minggu ini, kata Kremlin, menolak memberikan rincian lebih lanjut. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved