Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Bolsel

Sosok Cewek Bolsel Andini Usman: Mahasiswi Tangguh Asal Bolsel yang Tangguh dan Pekerja Keras

Andini Usman Mahasiswi STIMIK Multicom asal Bolsel, Sulawesi Utara, ini tidak hanya disibukkan dengan jadwal kuliah, dia juga bekerja.

|
Dokumentasi Andini Usman
Andini Usman 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Andini Usman, gadis kelahiran Posilagon,  Pinolosian Timur,  Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara 21 Januari 2004, adalah sosok inspiratif yang menunjukkan arti ketangguhan dan kerja keras.

Mahasiswi STIMIK Multicom ini tidak hanya disibukkan dengan jadwal kuliah, tetapi juga bekerja paruh waktu di sebuah rumah makan demi mendukung pendidikan dan kehidupannya sehari-hari.

Di balik kesehariannya yang padat, Andini memiliki cerita hidup yang penuh perjuangan.

Pada usia 13 tahun, ia kehilangan sosok ibu tercinta, sebuah kehilangan yang tentu bukan hal mudah bagi seorang remaja.

Namun, Andini tidak menyerah pada keadaan. Justru, ia semakin terpacu untuk menggapai mimpi-mimpinya.

Dirinya saat ini aktif di KPMIBMS (Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Selatan), Andini dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan sosial.

Ia sering terlihat mengikuti berbagai acara kampus serta kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas di Bolsel, berusaha memberi kontribusi positif kepada lingkungan sekitarnya.

Selain itu, hobi bermain voli menjadi salah satu caranya untuk melepas penat di tengah padatnya aktivitas.

"Bermain voli adalah cara saya untuk menjaga keseimbangan antara kuliah, kerja, dan kehidupan pribadi. Di lapangan, saya bisa melupakan sejenak semua beban," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (14/11/2024).

Melalui akun Instagram pribadinya @andhini_usman, Andini kerap berbagi momen kesehariannya. Ia sering mendapat dukungan dari teman-teman dan orang-orang terdekat yang mengagumi semangat serta kerja kerasnya.

Andini adalah gambaran nyata dari generasi muda yang tangguh dan berkomitmen pada tujuan hidupnya.

Kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah, tetapi Andini menjalani semuanya dengan tekad dan optimisme yang kuat.

Baginya, pendidikan dan kerja keras adalah jalan untuk mencapai masa depan yang lebih baik, meskipun tanpa kehadiran sang ibu di sampingnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved