Kasus DBD di Bolmong Meningkat 2 Kali Lipat, Dinkes Ungkap Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dari data yang di rilis Dinas Kesehatan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara meningkat hingga 2 kali lipat. 

Hal ini dibenarkan kepala Dinas Kesehatan Bolmong I Ketut Kolak bahwa kasus DBD dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 312 kasus. 

"Iya jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya," ucap Kolak kepada Tribun Manado.co.id Kamis (14/11/2024). 

Kolak mengatakan bahwa salah satu penyebab meningkatnya kasus DBD di Bolmong dikarenakan banjir yang pernah melanda Bolmong beberapa waktu lalu. 

"DBD ini penyakit menular yang di bawah nyamuk, tidak seperti penyakit lain dimana penyebabnya adalah lingkungan yang kotor serta banyaknya genangan air, " jelasnya. 

Nah pasca banjir beberapa waktu lalu, banyak genangan air serta bekas bekas kaleng yang tergenang air, disitulah nyamuk berkembang biak hingga berdampak pada jumlah kasus DBD. 

"Pasca banjir dan intensitas hujan yang mengakibatkan banyak genangan air membuat nyamuk jadi lebih cepat berkembang, " jelasnya. 

Untuk itu Kolak mengatakan bahwa untuk menghentikan DBD tidak ada, yang ada hanya pencegahan. 

"Pencegahannya tentu harus rutin agar nyamuk tidak berkembang dengan cepat," tambahnya. 

Pencegahan ini kata Kolak juga di himbau kepada seluruh jajarannya hingga desa untuk melakukan pemberantasan penyakit menular. 

"Setiap hari Jumat kami meminta semua jajaran hingga ke desa-desa untuk rutin melaksanakan PSN seperti menguras,menutup dan hingga mendaur ulang barang bekas agar nyamuk tidak bersarang," jelasnya. 

Jadi kasus DBD ini naik bukan karena tidak bisa diatasi tapi karena faktor cuaca juga seperti hujan. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.