Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Daftar Korban Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Warga Bekasi hingga Depok
Daftar Korban Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024). Warga Bekasi hingga Depok.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar korban kecelakaan beruntun 21 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
Berdasarkan informasi hingga Senin malam, tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.
Seluruh korban saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.

Berikut daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, dikutip dari artikel Kompas.com :
- Rouf, 43 tahun, laki-laki, pengemudi, warga Kab. Serang. (Pengemudi kendaraan trailer nopol)
- Eko JS, 43 tahun, laki-laki, swasta, Perum Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Pengemudi Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Nani Iryani, 48 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Davina Milka Jovanka, 14 tahun, perempuan, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Excel, 11 tahun, laki-laki, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Ega Azkia, 18 tahun, laki-laki, mahasiswa, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Afgan Apriansyah, 13 tahun, laki-laki, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)
- Eko Purwanto, 40 tahun, laki-laki, wiraswasta, Dusun V Sidodadi RT 10/05, Desa Sidodadi, Kec. Bangunrejo, Kab. Lampung Tengah. (Pengemudi Daihatsu Blind Van, nopol: B 9200 CCG)
- Bayu Kuntarto, 43 tahun, laki-laki, swasta, Komp. Jaka Kencana Blok A No 59 RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Penumpang Suzuki XL7)
- Amanda Maurreen Arliani, 25 tahun, perempuan, swasta, Cluster Jalan Valencia, Citra Karawaci, Tangerang. (Pengemudi mini bus Honda Brio)
- Adrianus Desseto, 28 tahun, laki-laki, TNI, Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau. (Pengemudi Mitsubishi Xpander dinas TNI)
- Sutrisno, 54 tahun, laki-laki, TNI AD, Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 RT 01/21, Kel. Sumberjaya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi. (Penumpang Mitsubishi Xpander dinas TNI)
- Iga Karalingga, 49 tahun, laki-laki, TNI AD, Cluster Ziepa No 01/97, Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kab. Bekasi. (Penumpang Mitsubishi Xpander dinas TNI)
- Tio Fajar Muhtadina, 27 tahun, laki-laki, mahasiswa, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)
- Daffa Dwi Juliansyah, 21 tahun, laki-laki, belum bekerja, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)
- Indah Ladzuardiah, 20 tahun, perempuan, pelajar, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)
- Fantye Nurlaili Sari, 45 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)
- Nazwa Tri Herfani, 15 tahun, perempuan, pelajar, Jalan Bengkong 11 RT 004/003, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)
- Mawi, 60 tahun, laki-laki, swasta, Jalan Lestari 2 RT 02/05, Desa Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok. (Pengemudi Toyota Agya)
- Firda, 26 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
- M. Fahri, 3,5 tahun, laki-laki, ikut orang tua, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
- Ai Naya, 6 tahun, perempuan, pelajar, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
- Nadine Azkiya Putri, 2 tahun, perempuan, ikut orang tua, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Penumpang Avanza silver)
Data korban luka berat
24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Jalan Talas 3 Gg Labu V RT 03/02, Kel. Pondok Cabe Ilir, Kec. Pamulang, Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, Perum GCC B F48/11 RT 23/12, Cikarang Utara, Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
Data korban meninggal
28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver)

Penyebab Kecelakaan
Korlantas Polri menemukan fakta baru terkait kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.
Ternyata posisi persneling truk kontainer penyebab kecelakaan berada di posisi empat.
Truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong saat melintas di tol yang masuk wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tersebut.
"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun di RS.Abdul Radzak, Purwakarta, Jawa Barat Senin(11/11/2024) petang.
Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.
"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan rem blong," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. "Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.
"Tapi hasil penyelidikan sementara Faktanya seperti itu, persneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.
Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Kecelakaan juga membuat Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
Setidaknya ada 19 kendaraan roda empat terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 23 orang luka-luka dan satu orang tewas. (Sumber: Kompas.com/TribunJabar.id)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Korban Selamat Beri Kesaksian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.