Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Penyebab Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang Km 92, Diduga Truk Alami Rem Blong

Penyebab kecelakaan beruntun 21 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang, arah Bandung menuju Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Penyebab kecelakaan beruntun 21 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang, arah Bandung menuju Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore. Truk yang menabrak 21 kendaraan disebut alami rem blong. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kecelakaan beruntun 21 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore.

Dugaan sementara, pemicu kecelakaan karena truk mengalami rem blong.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menceritakan kronologi singkat peristiwa kecelakaan beruntun tersebut.

"Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, (karena) salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat," tutur Kombes Jules, dikutip dari Kompas TV.

Truk tersebut, sambung Jules, kemudian menabrak kendaraan yang di depannya, sehingga terjadinya kecelakaan beruntun.

Untuk penyebab pastinya, masih akan dilakukan olah TKP, penyelidikan dan lainnya. 

kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024).
kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024). (vai Kompas.com)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Korban Selamat Beri Kesaksian

Truk dalam Kondisi Gigi 4 saat Menabrak

Fakta terungkap, truk pemicu kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta menggunakan gigi empat saat kecelakaan terjadi.

Artinya, sopir truk tidak menggunakan engine break secara maksimal saat kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat mengecek langsung korban insiden Tol Cipularang KM 92 di RS Abdul Radzak, Senin (11/11/2024) petang.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman alias rem blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucap Irjen Aan.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," kata Irjen Aan. (TribunManado.co.id/Kompas.com/Tribunnews.com)

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang, Warga Bekasi hingga Depok

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved