Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Karangetang Erupsi

Aktivitas Vulkanik Gunung Karangetang Sulut Naik Level 3 Siaga, Berikut Imbauan Bagi Masyarakat

Berikut ini update status Peningkatan Tingkat Aktivitas G. Karangetang, Sulawesi Utara, dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga)

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Wikimedia Commons via Tribunewswiki
Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sulut). Aktivitas Vulkanik Gunung Karangetang Sulut Naik Level 3 Siaga, Berikut Imbauan Bagi Masyarakat 

Rekaman gempa menunjukan adanya peningkatan pada awal November 2024 khusunya gempa Vulkanik Dangkal terekam sebanyak 13 kejadian perhari, sedangkan untuk gempa Vulkanik Dalam umunya terekam maksimum sebanyak 3 kejadian perhari, namun pada 10 November 2024 gempa Vulkanik Dalam secara signifikan meningkat hingga terekam sebanyak 73 kejadian per hari.

Kondisi gempa Vulkanik Dalam meningkat menunjukan adanya suplai magma dibagian dalam yang bergerak menuju ke permukaan. 

Potensi bahaya

Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir sehingga perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal disekitarnya serta masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut, selain itu juga perlu diwaspadai terjadinya lahar di waktu hujan di puncak. 

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Hasil evaluasi aktivitas evulkanik Gunung Karangetang dinaikan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak 11 November 2024 pukul 13:00 WITA.
  • Dalam tingkat aktivitas Level IIl (Siaga) masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari Kawah Utama (Selatan) dan Kawah II (Utara), serta 3,5 km pada sektor barat, barat daya, selatan dan tenggara. 
  • Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
  • Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
  • Masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak G. Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.
  • Masyarakat diharap tetap tenang tidak terpancing berita bohong tetang erupsi G. Karangetang, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
  • Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik G. Karangetang dapat diakses melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, media sosial PVMBG (Facebook, X, dan Instagram @pvmbg_) atau melalui aplikasi Magma Indonesia.

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan. 

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved